Agus Susanto Mengenang Kekalahan 0-15 Persik dari Klub Shin Tae-yong
Gia Yuda Pradana | 15 Mei 2020 10:11
Bola.net - Kekalahan 0-15 ditelan Persik Kediri saat melawan Seongnam Ilhwa Chunwa pada penyisihan Grup G Liga Champions Asia di Stadion Tancheon Complex Stadium, Korsel, 11 Mei 2004. Kekalahan telak itu sangat membekas dalam ingatan Agus Susanto.
Waktu itu, Agus Susanto terpaksa jadi kiper dadakan Persik karena Ngadiono dan Wahyudi mengalami cedera secara beruntun di lapangan dan tak bisa melanjutkan pertandingan.
Pemain asli Kediri ini masuk pada menit 85 menggantikan Wahyudi saat skor 13-0. Meski tampil limabelas menit, Agus hanya kebobolan dua gol yang dicetak Jasenko Sabitovic 86' dan Kim Do-hun 88'.
"Dua kiper Persik sudah ditarik keluar karena cedera. Saya terpaksa dimasukkan pelatih Jaya Hartono sebagai kiper. Ya, stres juga ketika masuk lapangan. Tapi mau gimana lagi, pertandingan harus diselesaikan sampai menit akhir," kata Agus Susanto.
Apalagi, lanjut Agus, selama lima menit gawangnya terus dibombardir serangan bertubi-tubi oleh Shin Tae-yong dkk.
"Rasanya mau tarik napas saja susah. Tegang sekali. Serangan Persik hanya sampai tengah lapangan. Setelah itu, bola balik lagi ke pertahanan kami. Karena pemain Seongnam terus menekan kami dari segala arah," ujarnya.
Hanya Kemasukan Dua
Namun, Agus Susanto tetap bangga, karena hanya kemasukan dua gol. Itu pun, kata Agus Susanto, sebenarnya salah satu gol yang masuk ke jalanya hasil bunuh diri Wawan Widiantoro.
Rekor Agus Susanto lebih baik dibanding dua kiper sebelumnya. Ngadiono yang bermain selama 29 menit kemasukan empat gol yang dicetak Jasenko Sabitovic 3', Adhemar 5', 25', dan Shin Tae-yong 12' (kini jadi pelatih Timnas Indonesia).
Sementara Wahyudi yang tampil selama 56 menit diberondong sembilan gol. Masing-masing diceploskan Lee Seong-nam (38', 42', 45', 65'), Kim Do-hun (60', 71'), Jasenko Sabitovic (73', 74'), Cho Sung-Rae (82').
"Dua gol itu satunya bunuh diri Wawan. Tapi di laporan pertandingan ditulis nama pemain Seongnam. Meski bukan kiper, saya bisa melakukan beberapa kali penyelamatan. Kami benar-benar pontang-panting menahan gempuran lawan. Seumur hidup saya tak akan bisa melupakan momen itu. Meski hasilnya memalukan, tapi saya tetap bangga pernah main di level Asia," ucap Agus Susanto yang kini jadi perangkat di Desa Pamenang, Kabupaten Kediri ini.
Kondisi Tak Ideal
Saat melawat ke Korsel, manajemen Persik hanya memboyong 17 pemain. Komposisi saat itu dua kiper, (almarhum Ngadiono dan Wahyudi), dua penyerang (Solekan dan Bamidele Frank Bob Manuel), dan sisanya pemain tengah serta belakang.
Namun, Jaya Hartono hanya memasang Bobby Manuel sebagai penyerang tunggal. "Kondisi tim saat itu sangat tidak ideal. Beberapa pemain cedera, karena kami terlalu banyak tampil di laga pra-musim, seperti JVC Cup di Vietnam, Piala Bang Yos, dan Piala Gubernur Jatim. Striker baru Ekene Ikenwa akhirnya juga tak maksimal di kompetisi karena cedera hamstring akut," tutur Jaya Hartono.
Pada laga itu, kekuatan Persik berkurang karena Suswanto diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-62. Saat itu skor sudah 7-0 untuk Seongnam.
Jaya Hartono pun menarik keluar Berta Yuwana dan memasukkan stoper Aris Susanto. Namun, upaya ini tak mampu meredam keganasan tuan rumah yang butuh banyak gol agar bisa mengejar agregat gol Yokohama Marinos untuk merebut juara Grup G.
Disadur dari: Bola.com/Gatot Susetyo/Gregah Nurikhsani
Published: 15 Mei 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Harapan Zulham Zamrun Terkait Kelanjutan Shopee Liga 1 2020
- Bintang Bali United Ungkap Kondisi Pandemi Corona di Swedia
- Kompetisi Mandek, Pelatih Muda Barito Putera Belajar Lagi Ilmu Kepelatihan
- Sejumlah Cara Pemain Asing Persija Usir Rasa Bosan Saat Kompetisi Vakum
- Ketimbang Turnamen, Arema FC Lebih Pilih Kompetisi 2021 Segera Digulirkan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 Desember 2025, 15:28
-
Tekad Marc Klok Bawa Persib Bandung Pangkas Poin Lawan Borneo FC
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 13:26
-
Persebaya Siapkan Strategi Matang untuk Tantang PSM Makassar
Bola Indonesia 4 Desember 2025, 13:50
LATEST UPDATE
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
-
Inter Milan Segera Perpanjang Kontrak Carlos Augusto
Liga Italia 5 Desember 2025, 20:49
-
Prediksi Aston Villa vs Arsenal 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 20:30
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26












