Alfin Tuasalamony Dikritik, Ini Tanggapan Asisten Pelatih Arema FC
Serafin Unus Pasi | 26 Agustus 2019 21:25
Bola.net - Asisten Pelatih Arema FC, Kuncoro, membeber pendapatnya menanggapi sorotan publik yang saat ini diterima oleh anak asuhnya, Alfin Tuasalamony. Menurutnya, kritikan dan hujatan, seperti yang diterima Alfin saat ini, merupakan hal yang sangat wajar.
"Tidak bagus membeber penilaian satu per satu pemain. Menurut saya, kritikan ini adalah hal wajar," kata Kuncoro.
"Yang pasti, bisa jadi ada pemain yang kondisinya kurang bagus pada pertandingan. Bisa jadi ia baru pulih dari sakit atau cedera," sambungnya.
Sebelumnya, Alfin mendapat banyak sorotan, terutama sejak kekalahan timnya dari Bali United, pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019. Pemain berusia 26 tahun ini disebut bermain buruk dan menjadi biang kerok kekalahan timnya pada pertandingan tersebut.
Alfin sendiri, pada laga tersebut, dimainkan di posisi fullback kiri Arema. Sementara, dua gol Bali United, berawal dari umpan yang dilepaskan penggawa Serdadu Tridatu dari sektor yang dijaga pemain asal Tulehu tersebut.
Tak hanya melontarkan kritik, sejumlah pihak bahkan melangkah lebih jauh. Mereka bahkan meminta agar Alfin dievaluasi dan bila perlu dilepas oleh tim pelatih dan manajemen Arema.
Apa alasan tim pelatih Arema tetap memainkan Alfin ketika kondisinya bisa jadi masih kurang prima? Simak di bawah ini.
Posisi Natural
Menurut Kuncoro, tim pelatih memiliki alasan khusus memainkan Alfin pada laga ini, kendati setelah membuat sejumlah kesalahan ia diganti Nasir pada menit ke-67. Pelatih berusia 46 tahun ini menyebut bahwa Alfin dimainkan karena posisi naturalnya adalah sebagai fullback.
"Nasir bagus. Namun, ia kan dimainkan sebagai fullback karena keterpaksaannya," kata Kuncoro.
"Kalau memang tidak ada pilihan lain, kami akan memainkan Nasir. Namun, pada pertandingan tersebut kan ada Alfin," sambungnya.
Peluang Masih Terbuka
Sementara itu, Kuncoro menyebut bahwa tim pelatih tak akan terpengaruh dengan tekanan sebagian pihak agar Alfin diparkir. Menurutnya, tim pelatih akan melihat layak tidaknya seorang pemain dimainkan dari penampilannya pada sesi latihan.
"Nanti kami akan lihat lagi dalam sesi latihan persiapan," tuturnya.
"Kalau nanti dipastikan main atau tidak main justru tidak akan berdampak positif," Kuncoro menambahkan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aksi Heroik Leo Navacchio: Dari 'Triple Save' hingga Jadi Bintang BRI Super League
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 12:47
-
Luciano Guaycochea Jadi Player of The Week Pekan Ke-14 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 3 Desember 2025, 11:10
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Klasemen Akhir Formula 1 2025 Usai Seri Abu Dhabi di Yas Marina
Otomotif 7 Desember 2025, 21:43
-
Soal Skuad ARRC 2026, Astra Honda Racing Team Tak Tutup Peluang Pembalap Naik Kelas
Otomotif 7 Desember 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26













