Arema Cronus dan Persela Lamongan Kompak Kritik Wasit
Afdholud Dzikry | 7 November 2016 08:01
Bola.net - - Kepemimpinan wasit Moch Adung dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 antara Arema Cronus dan Persela Lamongan menjadi sorotan. Kedua tim kompak melontarkan kritik atas keputusan-keputusan yang diambil wasit asal Jakarta Barat tersebut.
Pertandingan sebenarnya berjalan cukup menarik, ujar Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso.
Sangat disayangkan, pertandingan yang bagus tak ditunjang dengan kualitas wasit yang bagus, sambungnya.
Menurut Aji, salah satu keputusan wasit yang merugikan timnya adalah ketika anak asuhnya dilanggar pemain belakang Arema. Seharusnya, sambung Aji, pelanggaran tersebut diganjar penalti karena dilakukan di dalam kotak penalti. Namun, alih-alih memberi penalti, wasit hanya memberi tendangan bebas dan kartu kuning bagi penggawa Persela Choi Hyun Yeon akibat protes.
Selain itu, Aji juga menyoroti kartu kuning yang diberikan pada Dendy Sulistyawan. Menurutnya, walau bukan Dendy yang melakukan pelanggaran, justru penyerang muda Persela ini yang dikartu kuning.
Artinya, kejelian wasit ini yang perlu dipertanyakan, tuturnya.
Aji mengaku bisa memahami jika wasit tak bisa sempurna dalam mengambil keputusan. Pasalnya, wasit juga manusia yang punya keterbatasan.
Namun, ini bikin kesalahan-kesalahan yang memang dibikin, ia menegaskan.
Kritik senada juga datang dari Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia ini keputusan-keputusan wasit sangat merugikan timnya. Salah satu keputusan yang dimaksud pelatih berusia 52 tahun ini adalahh kartu kuning yang diberikan pada Esteban Vizcarra dan Goran Gancev.
Ia memberikan kartu kuning tanpa tujuan yang jelas bagi Goran dan Esteban. Tanpa peringatan, mereka dikartu. Padahal pelanggarannya sama sekali tak berbahaya. Mereka juga mengejar bola. Tak ada kesengajaan membuat pelanggaran, ujar Milo, sapaan karib Milomir Seslija.
Di Malang, wasit bisa berlaku seperti ini pada tuan rumah. Tapi, saya rasa ia tak punya nyali untuk melakukan hal ini di luar Malang seperti di kandang Persipura atau Perseru. Mengapa? sambungnya.
Lebih lanjut, Aji Santoso meminta agar wasit juga dievaluasi. Penyelenggara kompetisi, sambungnya, jangan hanya menghukum pelatih atau pemain karena protes mengenai wasit. Mereka seharusnya juga melakukan pembenahan pada wasit yang ditugaskan.
Jadi seimbang. Kita bekerja dengan hati. Pelatih protes wasit pasti ada sebabnya. Jangan pelatih saja sedikit-sedikit disanksi, didenda. Namun, kalau wasit seperti itu tidak diapa-apakan, lalu harus bagaimana? tukasnya.
Ayo sama-sama kita berusaha agar sepakbola bisa lebih baik, ia menandaskan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bhayangkara FC Kembali ke BRI Liga 1 Musim Depan, Siapa Bakal Menyusul?
Bola Indonesia 13 Februari 2025, 11:03
-
Bagaimana Peluang Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain? Ini Kata Aji Santoso
Tim Nasional 25 November 2024, 00:50
LATEST UPDATE
-
Profil Diogo Moreira, Juara Dunia Moto2 2025 yang Juga Bintang Baru Honda di MotoGP 2026
Otomotif 16 November 2025, 19:23
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 16 November 2025, 19:07
-
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 16 November 2025, 19:07
-
Klasemen Akhir Moto2 2025 Usai Seri Valencia di Ricardo Tormo
Otomotif 16 November 2025, 19:06
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 16 November 2025, 17:54
-
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 16 November 2025, 17:54
-
Klasemen Akhir Moto3 2025 Usai Seri Valencia di Ricardo Tormo
Otomotif 16 November 2025, 17:53
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01






