Awalnya Kaget, Marco Motta Kini Suka dengan Budaya Cium Tangan di Indonesia
Gia Yuda Pradana | 20 Juli 2020 10:25
Bola.net - Bek asing Persija Jakarta, Marco Motta, terus belajar tentang budaya Indonesia. Terbaru, pemain berusia 34 tahun itu mengaku kaget dengan kultur cium tangan oleh pemain yang lebih muda.
"Sebagai orang barat, gerakan ini sangat mengejutkan saya karena tidak lazim di budaya kami," kata Marco Motta dinukil dari laman Persija.
Adalah penyerang muda Persija, Resky Fandi, yang memperkenalkan budaya cium tangan terhadap Motta.
Saat Marco Motta ditarik keluar oleh pelatih Sergio Farias ketika Persija beruji coba dengan klub Singapura, Geylang United, pada 23 Februari 2020, tangan Motta tiba-tiba dicium oleh Resky.
Sontak, bek asal Italia itu terlihat kaget. Umumnya ketika pergantian, antarpemain paling banter hanya berpelukan saja.
"Namun, saya sudah tahu budaya tersebut dan saya menyukainya," jelas mantan pemain Juventus dan AS Roma ini.
Ambisi Motta Pelajari Budaya Indonesia
Budaya mencium tangan merupakan bentuk penghormatan dari orang yang lebih muda kepada yang orang yang jauh lebih tua. Namun umumnya, kebiasaan ini dipraktekan dalam lingkaran skeluarga atau kerabat dekat.
Marc Motta mengatakan, masyarakat Indonesia begitu ramah. Sehingga, mantan bek Timnas Italia ini berjanji akan memelajari kultur Tanah Air lebih jauh lagi.
"Kini saya akan belajar dan memahami budaya baru yang ada di negara ini. Apalagi orang di Indonesia yang saya jumpai di sini sangat sopan dan ramah meskipun baru saya kenal," imbuh Motta.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Wiwig Prayugi
Published: 20 Juli 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Bek Persela Bicara Dampak Kompetisi Tanpa Penonton Bagi Pemain
- PSS Sleman dalam Angka: Sejarah Tim Pujaan Brigata Curva Sud dan Slemania
- Gatot Prasetyo dan Kenangan dari Momen Persib Juara Liga Indonesia 1994-1995
- Cerita Unik dari Debut Kurnia Meiga di Hadapan Puluhan Ribu Aremania
- Bek Persebaya Yakin Gerakan Bonek Mampu Menekan Penyebaran Covid-19
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24