Bambang Pamungkas Belum Berminat Jadi Pengurus PSSI, Apa Alasannya?
Gia Yuda Pradana | 25 April 2020 15:51
Bola.net - Setelah gantung sepatu, Bambang Pamungkas tetap tidak bisa jauh dari sepak bola. Mantan pemain yang karib dipanggil Bepe tersebut saat ini menjabat sebagai manajer Persija Jakarta.
Dalam podcast Makna Talks yang tayang di YouTube pada Januari 2020, Bambang Pamungkas ditanya kenapa tidak berminat menjadi pengurus PSSI setelah pensiun pada musim lalu.
Bepe diharapkan dapat mengubah wajah sepak bola Indonesia sebagai pengurus PSSI. Namun, pria berusia 39 tahun ini menjelaskan bahwa terpilih sebagai pejabat strategis di federasi bukan perkara sederhana.
Tidak Semudah Itu
"Banyak hal yang tidak dipahami oleh masyarakat, menjadi pengurus PSSI tidak semudah membalikkan telapak tangan. Artinya di sepak bola Indonesia, menjadi pengurus PSSI itu dipilih oleh pemegang hak suara alias voters," tutur Bepe.
"Voters ini berasal dari klub dan Asosiasi Provinsi PSSI. Tidak semua voters memiliki pemikiran yang sama tentang sepak bola Indonesia. Orang yang memiliki visi dan misi yang baik, yang berintregitas, tidak serta-merta mendapatkan jaminan dipilih oleh voters," imbuhnya.
Contohnya Kurniawan Dwi Yulianto
Bambang Pamungkas mengambil contoh kasus saat mantan penyerang Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, mencalonkan diri sebagai Ketua PSSI pada 2016. Eks pemain yang biasa dipanggil Si Kurus itu nihil mendapatkan suara.
"Yang voters pilih itu adalah orang-orang yang membutuhkan mereka. Sebagai contoh, Kurniawan pernah mencalonkan diri sebagai Ketua PSSI. Yang memilih dia tidak ada," jelas Bepe.
Dalam beberapa periode terakhir, sangat jarang menemukan mantan pesepak bola nasional terjun dalam kepengurusan PSSI. Benar kata Bepe. Voters lebih gemar memilih tokoh yang menguntungkan pihak mereka.
Disadur dari: Bola.com/Muhammad Adiyaksa/Hendry Wibowo
Published: 25 April 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Ini Sosok Sentral di Balik Gerakan Arema Melawan Virus Corona
- PSSI Akan Dapat Dana Bantuan Corona Senilai Rp7,7 Miliar dari FIFA
- Ibaratkan Jakarta seperti New York, Marco Motta Tergila-gila dengan Nasi Goreng
- Arema FC Optimistis Yunus Nusi Bisa Jalani Peran Plt Sekjen PSSI dengan Baik
- Bulan Ramadhan, Kiper PSIS Semarang Latihan Privat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04