Berkandang di Blitar, Aspek Bisnis Arema FC Ikut Terdampak Positif

Ari Prayoga | 1 Agustus 2024 06:16
Berkandang di Blitar, Aspek Bisnis Arema FC Ikut Terdampak Positif
Ekspresi Dalberto Luan usai membobol gawang Madura United di Piala Presiden 2024, Jumat (26/7/2024) (c) Dok. Arema FC

Bola.net - Kepastian Arema FC berkandang di Stadion Soepriadi Blitar pada putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025 tak hanya berdampak positif secara teknis. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku hal tersebut juga bakal menguntungkan aspek bisnis mereka.

"Secara bisnis, ini sangat bagus," kata Manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid.

Advertisement

Menurut Munif, ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Stadion Soepriadi. Aktivitas tersebut persis seperti yang biasa mereka gelar ketika masih berkandang di Stadion Kanjuruhan Malang, beberapa tahun lalu.

"Kami sudah mulai pitching ke sponsor. Cuma, yang jadi pertanyaan mereka adalah di mana Arema FC akan berkandang? Nah, sekarang kita sudah pasti berkandang di Blitar. Semoga brand juga sudah mulai berjalan juga," papar Munif.

Sebelumnya, Arema FC dipastikan bisa berkandang sementara di Stadion Soepriadi Kota Blitar. Klub berlogo singa mengepal ini dipastikan bakal berkandang di stadion tersebut pada putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025.

Musim lalu, Arema FC penuh berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. Hal ini, berdampak pula terhadap animo suporter dan aktivitas jenama di stadion.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Harap Kehadiran Suporter

Lebih lanjut, Munif pun membeber harapannya agar aktivitas bisnis Arema FC bisa kembali berjalan normal. Ia berharap agar suporter bisa hadir langsung ke stadion.

"Kami minta tolong untuk teman-teman Aremania agar bisa datang dan kami bikin aktivitas di sana. Bisnisnya semua bisa jalan dan uang pasti masuk," papar Munif.

"Yang ditakutkan brand adalah (tak adanya) suporter. Ketika kita sudah berhomebase terdekat, suporter ada mereka bisa jalankan aktivitasnya," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

LATEST UPDATE