Berkarir Sejak 1994, Begini Gomes de Oliveira Melihat Sepak Bola Indonesia
Asad Arifin | 22 Januari 2021 14:35
Bola.net - Gomes de Oliveira bukan sosok baru di sepak bola Indonesia. Jauh sebelumnya namanya tenar sebagai pelatih, pria asal Brasil itu lebih dulu menekuni karir sebagai pemain dan menjajal sepak bola Indonesia.
Pria yang kini berusia 58 tahun tersebut mengawali kariernya bersama Niac Mitra atau yang kemudian dikenal dengan nama Mitra Surabaya pada 1994. Gomes pun membela Mitra Surabaya hingga 1997.
Selepas itu, dia berseragam Mataram Indocement, PSP Padang, Persebaya Surabaya, Perseden Denpasar, dan terakhir Persidikab Kediri. Ketika berseragam Persebaya, Gomes de Oliveira pernah berada satu tim dengan Bejo Sugiantoro dan juga Anang Ma'ruf.
Permainan Keras
Gomes mengaku menikmati kariernya di Indonesia. Meski awalnya sempat kaget dengan permainan keras dan buruknya lapangan di Indonesia, Gomes memuji atmosfer setiap pertandingan yang selalu dipenuhi oleh suporter.
"Saya dulu bermain di Mitra Surabaya, dan permainan sepak bola di Indonesia masih menerapkan gaya bermain yang keras, lapangannya juga tidak begitu rata, tidak begitu baik. Tetapi, suasana di stadion dari dulu memang bagus, suporter fanatik," ujar Gomes.
"Saya juga memiliki banyak teman di sini, sampai sekarang juga masih berhubungan baik dengan saya. Kemudian saya bermain dengan beberapa klub lainnya. Saya sempat bermain dengan Bejo Sugiantoro dan Anang Ma'ruf di Persebaya," lanjutnya.
"Saya memiliki banyak kenangan bagus terutama di Surabaya, karena pertama kali datang ke Indonesia itu ke Surabaya. Saya merasa sudah menjadi orang Surabaya, karena lama di sini dan banyak teman di sini," kata Gomes de Oliveira yang merupakan pemain asal Brasil generasi pertama di sepak bola Indonesia.
Perbedaan Sepak Bola Indonesia Dulu dan Kini
Pasca-pensiun, Gomes de Oliveira menjajal karier sebagai pelatih. Sebagai langkah awal, dia dipercaya menangani Persebaya U-17 dan juga U-21 dari 2008 sampai 2010. Gomes juga sempat diangkat sebagai asisten pelatih Persebaya Surabaya.
Kariernya di dunia kepelatihan Indonesia pun semakin meningkat. Pria kelahiran 1 Desember 1962 itu pernah mengasuh sejumlah klub elite Indonesia, yakni Persela Lamongan, Madura United, dan kini PSMS Medan.
Memiliki karier selama lebih dari 26 tahun, Gomes de Oliveira sudah mengalami berbagai fase perubahan di sepak bola Indonesia. Menurut Gomes, sepak bola Indonesia bertransformasi ke arah yang jauh lebih baik dibandingkan medio 1990-an.
"Setelah cukup lama saya berada di sini banyak perubahan besar yang terjadi di sepak bola Indonesia, dari saya datang sampai saat ini. Perubahan yang sangat besar itu ada pada fasilitas pemain untuk berlatih, dulu lapangan kurang baik, dan sekarang punya stadion yang sangat mewah dan lapangan yang sangat bagus," ujarnya.
"Kualitas pelatih juga jauh lebih baik, dulu masih kurang pengetahuan. Tetapi sekarang semakin bagusnya kualitas pelatih, dan itu membantu sepak bola Indonesia lebih maju. Saya merasakan sekarang harus selalu belajar untuk meningkatkan kualitas dan individu pemain," imbuh ayah dari bek Borneo FC, Kevin Gomes, tersebut.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Rizki Hidayat, 22 Januari 2021)
Baca Ini Juga:
- 5 Pemain Asing yang Mungkin Pindah Karena Status Shopee Liga 1 Belum Jelas
- Soal Kompetisi Musim 2021, Arema FC: Semua Tergantung Izin
- Pemain Bhayangkara Solo FC Diincar Klub Malaysia, Siapa Dia?
- Rencana Liga 1 2021 Setelah Lebaran Masih Harus Menunggu Izin Kepolisian
- Sultan Samma Dapat Perpanjangan Kontrak Dua Tahun dari Borneo FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tak Pernah Surut: Dukungan Tanpa Henti Keluarga Mees Hilgers untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 11 September 2025, 09:51
LATEST UPDATE
-
Panen Kritikan, Igor Tudor Yakin Teun Koopmeiners Bakal Bersinar di Juventus
Liga Italia 13 September 2025, 13:36 -
Derby D'Italia, Juventus Berharap Pada Tuah Dusan Vlahovic
Liga Italia 13 September 2025, 13:08 -
Tidak Perlu Diotak-atik, Igor Tudor Pede Taktiknya Sanggup Bawa Juventus Kalahkan Inter Milan
Liga Italia 13 September 2025, 12:54 -
Juventus vs Inter Milan, Igor Tudor: Ini Laga yang Menarik dan Seru!
Liga Italia 13 September 2025, 12:41 -
Arsenal Waspadai Wajah Baru Nottingham Forest bersama Ange Postecoglou
Liga Inggris 13 September 2025, 12:29 -
Analisis Fabio Capello Jelang Derby d'Italia: Juventus Punya Spirit, Inter Kehilangan Roh!
Liga Italia 13 September 2025, 12:22 -
Debut Rasmus Hojlund di Depan Mata? Begini Jawaban Misterius Antonio Conte
Liga Italia 13 September 2025, 12:15 -
Prediksi Arsenal vs Nottingham Forest 13 September 2025
Liga Inggris 13 September 2025, 12:10 -
Prediksi Juventus vs Inter Milan 13 September 2025
Liga Italia 13 September 2025, 12:08 -
Prediksi Brentford vs Chelsea 14 September 2025
Liga Inggris 13 September 2025, 12:07 -
Tantang Nottingham Forest, Arsenal Tidak Bisa Diperkuat Bukayo Saka
Liga Inggris 13 September 2025, 12:00 -
Ini 3 Alasan Unik Gianluigi Donnarumma Pilih Nomor Punggung 25 di Man City
Liga Inggris 13 September 2025, 11:52 -
7 Pemain Absen di Laga Arsenal vs Nottingham Forest, Siapa Saja?
Liga Inggris 13 September 2025, 11:41 -
Meski Performa Lagi Tidak Konsisten, MU Tetap Waspadai Kebangkitan Manchester City
Liga Inggris 13 September 2025, 11:32 -
Rekap Hasil Livoli Hari Jumat 12 September 2025: LavAni Kembali Menang, Genggam Tiket Final Four
Voli 13 September 2025, 11:30
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43