Bopi dan BSANK Terancam Dibubarkan, Kemenpora Tidak Tinggal Diam
Editor Bolanet | 28 Januari 2016 22:31
Dua organisasi tersebut yaitu Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Badan Standarisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK). Keduanya merupakan Lembaga Non Struktural (LNS).
Sebelumnya, Menpan RB mengeluarkan surat edaran bernomor R/60/M.PAN-RB/09/2015 tertanggal 15 September 2015 yang ditujukkan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dalam surat tersebut disebutkan ada 14 LNS yang akan dibubarkan.
Menanggapi hal tersebut, pihak kemenpora tentu tidak tinggal diam. Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa Broto mengungkapkan jika BOPI dan BSANK mempunyai fungsi yang sangat berharga dalam tata kelola olahraga Indonesia.
Kami dari Kemenpora akan berusaha menyampaikan bahwa dua badan ini masih dibutuhkan. Seperti halnya BOPI di dalam undang-undang SKN tidak ada, tapi di Peraturan Pemerintah ada, ujar Gatot kepada wartawan di Gedung Kemenpora, Kamis (28/1).
Pria asal Yogyakarta itu menyebut jika BOPI punya andil besar dalam memverifikasi tim-tim profesional dalam satu tahun terakhir. Menurut Gatot, BOPI dan BSANK saling berkaitan.
BOPI sudah ada sejak lama. Bayangkan bila BOPI tidak ada, bagaimana verifikasi bisa dilakukan secara objektif, ungkapnya.
Sementara BSANK memiliki Keputusan Presiden. Ini adalah cara untuk memperbaiki akreditasi sepak bola Indonesia, seperti halnya stadion. Fungsi-fungsi seperti inilah yang dilakukan oleh keduanya, tambahnya.
Agar kedua lembaga tersebut tidak dibubarkan Menpan RB, Kemenpora akan menggelar rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Pulhukam), Jumat (29/1). Dalam rapat tersebut, Gatot akan menjelaskan kepada Menpan RB bahwa BOPI dan BSANK sangat berpengaruh di dunia olahraga. [initial]
Baca Ini Juga
- KemenPAN Rekomendasi Likuidasi BOPI, Menpora: Harusnya KemenPAN Diskusi Dulu Dengan Saya
- Rio Haryanto Tunggu Kepastian Manor Marussia
- Rio Siap Bayar Uang Panjar Kepada Manor
- Pebalap Muda Indonesia Ini Butuh 36 Miliar untuk Tampil di Moto2
- La Nyalla: Saya Siap Mundur Jika Voter Meminta
- Kemenpora Pertanyakan Sikap APPI
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Logo Baru dan Tema Haornas 2025 Resmi Dirilis, Apa Filosofi di Balik Tiga Warnanya?
News 8 September 2025, 09:50 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04