Buntut Tragedi Kanjuruhan, Abdul Haris Rela Dijadikan Tersangka
Dimas Ardi Prasetya | 7 Oktober 2022 19:07
Bola.net - Abdul Haris angkat bicara soal statusnya yang ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus Tragedi Kanjuruhan. Mantan ketua pelaksana pertandingan (panpel) Arema FC tersebut mengaku legawa dengan statusnya tersebut.
Abdul Haris mengaku siap dijadikan tersangka dalam insiden ini. Ia pun ikhlas harus bertanggung jawab atas nama kemanusiaan.
"Saya takut siksa Allah daripada siksa dunia karena ini adalah takdir saya," kata Abdul Haris.
Namun, Haris berharap agar semua pihak yang bertanggung jawab pada kejadian ini tak lepas tangan. Hal ini, sambungnya, merupakan bentuk sportivitas yang menjadi jiwa dari olahraga.
"Kalau salah, minta maaf, Saya ikhlas. Saya menerima tanggung jawab tersebut," ucap Haris.
"Saya punya saudara, punya keluarga," sambungnya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini
Enam Tersangka
Sebelumnya, ratusan orang harus kehilangan nyawa dan ratusan lainnya mengalami luka berat dan ringan akibat Tragedi Kanjuruhan. Tragedi ini terjadi usai sejumlah aparat kepolisian menembakkan gas air mata ke tribune penonton laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Akibat tembakan gas air mata ini, timbul kepanikan. Suporter yang berebutan keluar tertahan oleh sejumlah pintu yang masih terkunci. Akibatnya, sejumlah suporter jatuh dan terinjak-injak. Selain itu, akibat dampak langsung dari gas air mata, sejumlah penonton mengalami asfiksia dan sesak napas.
Menyusul tragedi ini, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengumumkan enam tersangka. Salah satu di antaranya adalah Abdul Haris, yang menjadi ketua pelaksana pertandingan tersebut. Ia dijerat pasal 359 dan 360 KUHP.
Siap Dihukum Seumur Hidup
Lebih lanjut, Haris pun mengaku siap menjalani hukuman lain, yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI. Pria yang juga berstatus sebagai ASN Pemkab Malang ini siap dihukum seumur hidup dari kancah sepak bola nasional.
"Saya disanksi seumur hidup pun nggak papa, nggak masalah," tegas Haris.
"Itu adalah tanggung jawab dari ketua panpel. Nggak papa saya tanggung. Saya Ikhlas karena itu adalah resiko sosial yang harus saya jalani," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Jangan Lewatkan:
- Ini Respon Menpora Setelah Dirut PT LIB Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan
- Tragedi Kanjuruhan Buat Hendro Siswanto Larut dalam Duka
- Trauma Psikologis Mendalam Dirasakan Pemain Arema FC, Belum Siap Bermain Sepak Bola
- Wali Kota Malang Harap Sepak Bola Malang Tak Ikut Mati Buntut Tragedi Kanjuruhan
- Jadi ASN dan Berkantor di Stadion Kanjuruhan, Eks Kiper Arema FC: Saya Sering Salat di Sana
- 3 Insiden yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan Sebelum Tragedi: Pagar Pernah Rubuh
- Dirut PT LIB Hormati Proses Hukum Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan
- Cerita Pilu Marselino Ferdinan Soal Malam Kelam Tragedi Kanjuruhan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24