Cerita Klenik dari Persib vs Barito di Semifinal Ligina 1994/95
Gia Yuda Pradana | 27 Maret 2020 15:12
Bola.net - Persib Bandung menorehkan sebuah prestasi istimewa saat menjadi juara Liga Indonesia 1994/95. Kompetisi ini sendiri merupakan hasil penggabungan Perserikatan dan Galatama.
Sebuah cerita unik mengiringi perjalanan mereka musim itu. Cerita berbau klenik ini tersaji di babak semifinal, ketika Persib melawan Barito Putera.
Kala itu, Persib ditangani pelatih lokal, Indra Thohir. Tak hanya itu, tim berjuluk Pangeran Biru ini juga diperkuat oleh pemain-pemain lokal seperti kiper Anwar Sanusi, bek Robby Darwis, Yadi Mulyadi, gelandang elegan Yusuf Bachtiar, Yudi Guntara, serta duet striker Sutiono-Kekey Zakaria.
Lantaran diarsiteki pelatih lokal dan sama sekali tak memakai pemain asing, pencapaian Persib menjadi juara ini menjadi istimewa. Pasalnya tim lain yang menjadi pesaing banyak yang memakai jasa pelatih dan pemain asing. Gelar tersebut melengkapi prestasi Persib yang pada musim sebelumnya menjadi juara kompetisi Perserikatan Divisi Utama setelah menang 2-0 atas PSM Makassar.
PSSI memperbolehkan setiap klub diperkuat oleh tiga pemain asing di Liga Indonesia 1994/1995. Tujuannya adalah untuk makin menambah daya tarik kompetisi Ligina I yang merupakan peleburan Perserikatan dan Galatama.
Pada laga final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 30 Juli 1995, Persib menang 1-0 atas Petrokimia Putra. Gol tunggal Persib dilesakkan oleh Sutiono Lamso.
Ada Telur di Gawang Barito
Cerita menarik sekaligus aneh sempat terjadi kala Persib menghadapi Barito Putera di babak semifinal. Kala itu Persib tampil dominan dan membombardir pertahanan Barito Putera di sepanjang pertandingan babak pertama.
Meski mendapatkan banyak peluang, Persib berulangkali gagal mencetak gol, meski peluang yang tercipta sudah benar-benar terbuka. Hampir seluruh pemain Persib yang berlaga heran dan menjelang frustasi, lantaran tak bisa membobol gawang Barito yang dijaga kiper berkepala plontos, Abdillah.
Dalam dunia sepak bola, kejadian aneh macam ini kadang terjadi. Pemain tim yang gagal mencetak gol kadang melakukan hal seperti menggoyang-goyang jaring gawang atau bahkan membuang ludah di dalam gawang lawan.
Beberapa pemain Persib pun sempat melakukan aksi tersebut. Hingga pada pertengahan babak kedua, Sutiono, kemudian menemukan sebutir telur di dekat gawang Abdillah. Sutiono lalu memecahkan telur tersebut. Abdillah yang melihat aksi Sutiono itu pun sempat marah-marah.
Tak lama setelah Sutiono memecahkan tersebut, Persib mencetak gol. Adalah Kekey Zakaria yang memecahkan kebuntuan setelah Sutiono memecahkan telur di gawang Abdillah.
Gol Kekey tersebut akhirnya menjadi satu-satunya gol pada laga itu dan mengantar Persib melaju ke final. Hingga kini, kisah telur di gawang Barito Putera tersebut tetap menjadi menjadi bumbu klenik yang mengiringi perjalanan Persib meraih gelar juara Liga Indonesia 1994/1995.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Erwin Fitriansyah
Published: 27 Maret 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Bali United Menggalang Dana di Tengah Pandemi Virus Corona
- Bahagianya Pelatih Persiraja Usai Menikahkan Putri Tercinta
- Gaji Pemain Persib Bandung Dipastikan Aman Sampai Lebaran
- Apa Saja Aktivitas yang Dilakukan Alberto Goncalves di Rumah?
- Fabiano Beltrame Tegaskan Saat Ini Ada yang Lebih Penting dari Sepak Bola
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24