Dialog Kemenpora dan Suporter di Surabaya: 3 Misi Utama untuk Transformasi Suporter Indonesia
Editor Bolanet | 11 September 2025 14:14
Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menegaskan pentingnya peran suporter sepak bola dalam ekosistem industri olahraga nasional. Kepedulian ini diwujudkan melalui program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang digelar di Surabaya.
Langkah ini merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN). Regulasi tersebut secara resmi mengakui hak dan kewajiban para suporter di Indonesia.
Acara yang digelar di Surabaya ini menjadi wadah penting bagi para suporter, khususnya Bonek. Mereka mendapatkan kesempatan untuk menyuarakan aspirasi yang selama ini mungkin terpendam.
Lantas, bagaimana Kemenpora memandang posisi suporter dalam kerangka industri? Lalu, apa saja poin-poin penting yang akan direkomendasikan langsung kepada Menpora dari hasil forum ini?
Jantung dan Jiwa Tim Olahraga
Program KIE Suporter Sepak Bola digelar di Hotel Grand Whizz, Surabaya, pada Selasa (9/10) sore. Acara ini mengusung tema besar "Suporter Cerdas, Tim Berkualitas".
Kegiatan ini merupakan salah satu cara Kemenpora dalam menjalankan amanah UU SKN. Undang-undang tersebut secara hukum melindungi dan mengatur peran suporter dalam olahraga profesional.
Tenaga Ahli Menpora, Brigjen Raden Slamet Santoso, menyebut suporter adalah elemen yang tak terpisahkan dari olahraga. Ia bahkan memberikan sebuah julukan yang sangat kuat untuk para pendukung.
"Dalam Undang-Undang Keolahragaan pada Bab XV Industri Olahraga tentang Pengelolaan Suporter. Mereka adalah energi yang membakar semangat para atlet dan bagian tidak terpisahkan dari ekosistem olahraga," ujar Slamet.
Tiga Misi Utama Kemenpora
Lebih lanjut, Slamet menjelaskan bahwa program KIE yang telah berjalan di tujuh daerah ini memiliki tiga misi utama. Semuanya bertujuan untuk membangun ekosistem suporter yang lebih baik.
Misi pertama adalah membangun saluran komunikasi dua arah yang efektif. Tujuannya agar aspirasi suporter dapat tersampaikan dengan baik kepada pengelola liga dan klub.
Misi kedua adalah menyediakan informasi yang akurat dan transparan. Hal ini terkait berbagai kebijakan dan segala sesuatu yang relevan dengan dunia suporter.
Sementara itu, misi ketiga yang tak kalah penting adalah memberikan edukasi. Pemahaman yang benar tentang etika, aturan, dan konsekuensi dari tindakan negatif harus terus ditanamkan.
Jembatan Komunikasi yang Dinantikan
Forum KIE di Surabaya kali ini secara khusus mengundang perwakilan Bonek. Turut hadir pula Manager Of Fans Relation Persebaya Surabaya, Alex Tualeka.
Dalam sesi dialog, berbagai aspirasi yang selama ini menjadi ganjalan para suporter disampaikan secara terbuka. Alex Tualeka pun memberikan apresiasinya terhadap acara yang diinisiasi Kemenpora ini.
Menurutnya, forum ini telah menjadi jembatan komunikasi yang sangat dibutuhkan oleh para suporter. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut.
"Saya mengapresiasi Kemenpora menggelar acara ini. Menurut saya ini menjadi jembatan komunikasi bagi kami para suporter untuk menyampaikan aspirasi dan persoalan dibawah yang dialami oleh suporter kepada federasi PSSI atau LIB. Salah satunya terkait larangan suporter away. Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan dan bisa memberikan solusi untuk suporter sepakbola Indonesia," kata Alex.
Hasilnya Akan Direkomendasikan ke Menpora
Asisten Deputi Olahraga Profesional, Yusuf Suparman, kembali menegaskan pentingnya peran suporter. Menurutnya, suporter adalah elemen krusial bagi kemajuan industri olahraga tanah air.
Ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada para perwakilan Bonek. Menurutnya, banyak sekali masukan dan ide-ide kreatif yang muncul dari forum di Surabaya.
"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Bonek yang banyak memberikan masukan dan ide yang kreatif dari suporter yang ada di Surabaya. Saya yakin suporter memiliki peran yang besar untuk mendukung pengembangan industri olahraga," kata Yusuf.
Yusuf juga memastikan bahwa hasil dari seluruh rangkaian kegiatan KIE di tujuh daerah ini tidak akan sia-sia. Semua masukan akan dirangkum dan dilaporkan langsung dalam bentuk rekomendasi kepada Menpora.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pertemuan Terakhir Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya, Siapa Lebih Dominan?
Bola Indonesia 11 September 2025, 15:46 -
Link Streaming BRI Super League di Vidio: Persita Tangerang vs PSM Makassar Malam Ini!
Bola Indonesia 11 September 2025, 14:28
LATEST UPDATE
-
Eks Man United, Anthony Martial, Tolak Tawaran Gabung Eks Arsenal dan Madrid di Meksiko
Liga Inggris 11 September 2025, 19:19 -
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Bhayangkara FC 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:49 -
Prediksi BRI Super League: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:45 -
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs Malut United 12 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:41 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 18:29 -
Gagal Tembus Piala Asia U-23 2026, Timnas Indonesia Dinilai Layak Tersingkir
Tim Nasional 11 September 2025, 18:25 -
Bintang Irak, Mohanad Ali Pastikan Tak Akan Berulah Lagi saat Jumpa Timnas Indonesia
Tim Nasional 11 September 2025, 17:05 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 11 September 2025, 16:58 -
27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional, Terinspirasi dari Sosok Bing Slamet
News 11 September 2025, 16:43 -
KPK Soal Tersangka Kasus Kuota Haji: Akan Segera Diumumkan
News 11 September 2025, 16:42
LATEST EDITORIAL
-
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43 -
5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten Hag, Layak atau Gagal?
Editorial 11 September 2025, 12:59 -
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01