Dialog Kemenpora dan Suporter di Surabaya: 3 Misi Utama untuk Transformasi Suporter Indonesia

Dialog Kemenpora dan Suporter di Surabaya: 3 Misi Utama untuk Transformasi Suporter Indonesia
Kampanye Suporter Cerdas, Tim Berkualitas Hadir di Surabaya. (c) dok.Ileague.id

Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kembali menegaskan pentingnya peran suporter sepak bola dalam ekosistem industri olahraga nasional. Kepedulian ini diwujudkan melalui program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang digelar di Surabaya.

Langkah ini merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN). Regulasi tersebut secara resmi mengakui hak dan kewajiban para suporter di Indonesia.

Acara yang digelar di Surabaya ini menjadi wadah penting bagi para suporter, khususnya Bonek. Mereka mendapatkan kesempatan untuk menyuarakan aspirasi yang selama ini mungkin terpendam.

Lantas, bagaimana Kemenpora memandang posisi suporter dalam kerangka industri? Lalu, apa saja poin-poin penting yang akan direkomendasikan langsung kepada Menpora dari hasil forum ini?

1 dari 4 halaman

Jantung dan Jiwa Tim Olahraga

Program KIE Suporter Sepak Bola digelar di Hotel Grand Whizz, Surabaya, pada Selasa (9/10) sore. Acara ini mengusung tema besar "Suporter Cerdas, Tim Berkualitas".

Kegiatan ini merupakan salah satu cara Kemenpora dalam menjalankan amanah UU SKN. Undang-undang tersebut secara hukum melindungi dan mengatur peran suporter dalam olahraga profesional.

Tenaga Ahli Menpora, Brigjen Raden Slamet Santoso, menyebut suporter adalah elemen yang tak terpisahkan dari olahraga. Ia bahkan memberikan sebuah julukan yang sangat kuat untuk para pendukung.

"Dalam Undang-Undang Keolahragaan pada Bab XV Industri Olahraga tentang Pengelolaan Suporter. Mereka adalah energi yang membakar semangat para atlet dan bagian tidak terpisahkan dari ekosistem olahraga," ujar Slamet.

2 dari 4 halaman

Tiga Misi Utama Kemenpora

Lebih lanjut, Slamet menjelaskan bahwa program KIE yang telah berjalan di tujuh daerah ini memiliki tiga misi utama. Semuanya bertujuan untuk membangun ekosistem suporter yang lebih baik.

Misi pertama adalah membangun saluran komunikasi dua arah yang efektif. Tujuannya agar aspirasi suporter dapat tersampaikan dengan baik kepada pengelola liga dan klub.

Misi kedua adalah menyediakan informasi yang akurat dan transparan. Hal ini terkait berbagai kebijakan dan segala sesuatu yang relevan dengan dunia suporter.

Sementara itu, misi ketiga yang tak kalah penting adalah memberikan edukasi. Pemahaman yang benar tentang etika, aturan, dan konsekuensi dari tindakan negatif harus terus ditanamkan.

3 dari 4 halaman

Jembatan Komunikasi yang Dinantikan

Forum KIE di Surabaya kali ini secara khusus mengundang perwakilan Bonek. Turut hadir pula Manager Of Fans Relation Persebaya Surabaya, Alex Tualeka.

Dalam sesi dialog, berbagai aspirasi yang selama ini menjadi ganjalan para suporter disampaikan secara terbuka. Alex Tualeka pun memberikan apresiasinya terhadap acara yang diinisiasi Kemenpora ini.

Menurutnya, forum ini telah menjadi jembatan komunikasi yang sangat dibutuhkan oleh para suporter. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut.

"Saya mengapresiasi Kemenpora menggelar acara ini. Menurut saya ini menjadi jembatan komunikasi bagi kami para suporter untuk menyampaikan aspirasi dan persoalan dibawah yang dialami oleh suporter kepada federasi PSSI atau LIB. Salah satunya terkait larangan suporter away. Saya berharap kegiatan ini berkelanjutan dan bisa memberikan solusi untuk suporter sepakbola Indonesia," kata Alex.

4 dari 4 halaman

Hasilnya Akan Direkomendasikan ke Menpora

Asisten Deputi Olahraga Profesional, Yusuf Suparman, kembali menegaskan pentingnya peran suporter. Menurutnya, suporter adalah elemen krusial bagi kemajuan industri olahraga tanah air.

Ia secara khusus mengucapkan terima kasih kepada para perwakilan Bonek. Menurutnya, banyak sekali masukan dan ide-ide kreatif yang muncul dari forum di Surabaya.

"Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Bonek yang banyak memberikan masukan dan ide yang kreatif dari suporter yang ada di Surabaya. Saya yakin suporter memiliki peran yang besar untuk mendukung pengembangan industri olahraga," kata Yusuf.

Yusuf juga memastikan bahwa hasil dari seluruh rangkaian kegiatan KIE di tujuh daerah ini tidak akan sia-sia. Semua masukan akan dirangkum dan dilaporkan langsung dalam bentuk rekomendasi kepada Menpora.