Dikalahkan Badak Lampung, Pelatih Arema Soroti Faktor Angin

Serafin Unus Pasi | 1 November 2019 21:20
Dikalahkan Badak Lampung, Pelatih Arema Soroti Faktor Angin
Milomir Seslija (c) Bola.com/YoppyRenato

Bola.net - Milomir Seslija angkat bicara soal kekalahan anak asuhnya pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Perseru Badak Lampung. Pelatih Arema FC tersebut mengaku, kekalahan timnya tak lepas dari faktor kencangnya angin yang berembus di stadion.

"Saya rasa kami kesulitan beradaptasi dengan kencangnya angin, terutama pada babak pertama," ucap Milo, sapaan karib Milomir Seslija, usai laga.

Advertisement

"Walhasil, kami kebobolan dua gol, yang sebetulnya bisa dengan mudah diantisipasi," sambungnya.

Arema, menurut Milo, akhirnya mampu beradaptasi. Mereka pun sempat mendapat sejumlah peluang. Klub berlogo singa mengepal itu pun melanjutkan permainan bagus pada babak kedua dan berhasil memperkecil ketertinggalan, bahkan menyamakan kedudukan.

"Namun, sangat menyakitkan kami harus kalah akibat sepakan bebas yang terjadi ketika laga kurang lima menit," tuturnya.

Arema harus menelan kekalahan kala menantang Badak Lampung pada laga pekan ke-26 Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam laga yang dihelat di Stadion Sumpah Pemuda PKOR, Bandar Lampung, Jumat (01/11), mereka kalah dengan skor 3-4.

Dengan kekalahan ini, Arema masih tertahan di peringkat enam klasemen sementara, dengan koleksi 38 poin dari 25 pertandingan.

Sementara, kemenangan Badak Lampung mengangkat posisi mereka dari zona degradasi. Saat ini, mereka berada di peringkat 13 klasemen sementara, dengan raihan 26 angka dari 26 laga.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Minta Maaf Belum Putuskan Tren Buruk Tandang

Sementara itu, penyesalan serupa juga diungkapkan penyerang Arema, Ahmad Nur Hardianto. Pemain berusia 24 tahun ini meminta maaf pada seluruh pendukung timnya karena kembali gagal meraih kemenangan pada laga tandang.

"Kami minta maaf belum bisa mencuri poin pada pertandingan ini," ucap Dian, sapaan karib Hardianto.

"Pada babak pertama, cuaca sangat panas. Babak kedua, kami mulai bangkit. Namun, seperti yang dibilang pelatih, karena arah angin tidak bisa ditebak, kami kebobolan," sambungnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)

LATEST UPDATE