Divisi Utama (LI): Setengah Lusin Gol Antar Persebaya ke Puncak

- Persebaya Surabaya sukses mencetak enam gol saat menghancurkan PSGL Gayo Luwes 6-1. Kemenangan besar di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari, Sabtu (02/6) ini pun sukses menduduki puncak klasemen Grup 1 Divisi Utama Liga Indonesia.

Tuan rumah langsung menggebrak begitu peluit pertama dibunyikan. Hingga 15 menit babak pertama berjalan, mereka menguasai jalannya laga.

Peluang pertama tuan rumah didapatkan Habib Sukron saat laga memasuki menit ke-5. Sebuah umpan sundulan diberikan Annoure Obiora Richard kepada Habib yang berdiri bebas. Akan tetapi upaya Habib dengan menjatuhkan diri itu masih belum berhasil. Sundulannya malah melambung di atas mistar.

Pertahanan PSGL yang rapuh membuat Bajul Ijo berkali-kali mendapatkan peluang dan berujung gol di menit ke-18. Persebaya DU sukses memimpin 1-0 ketika Sontekan Basuki memanfaatkan umpan Hamzah di sisi kiri tak bisa dihalau kiper tim tamu, Rio Suhada.

Tim tamu kian tertekan usai gol Basuki tersebut. Tercatat hanya sekali saja mereka mendapatkan peluang. Itu pun melalui tendangan spekulasi Fitra Ridwan di menit ke-26 yang masih menyamping di kanan gawang Ari Soma.

Anoure Obiora Richard akhirnya menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 berkat eksekusi penaltinya tiga menit jelang jeda. Wasit langsung menunjuk titik putih begitu usaha clearence Tata Setiadi di kotak terlarang malah mengenai tangannya sendiri.

Di babak kedua tuan rumah tetap mendominasi jalannya laga. Agar keluar dari tekanan, Pelatih PSGL, Chairul Sofyan pun terpaksa menarik keluar dua pemainnya saat laga memasuki menit ke-60. Bek Chandra Karta dan gelandang Teguh Wira Sanjaya ditarik keluar. Yusdianto dan Dodi masuk menggantikannya.

Namun, bukannya keluar dari tekanan PSGL malah kebobolan dua gol dalam kurun waktu tak sampai lima menit usai pergantian tersebut. Tendangan Anoure Obiora Richard di menit ke 63 dan sundulan dua menit kemudian membuat Persebaya DU unggul 4-0.

Empat gol tak lantas membuat Bajul Ijo puas, di menit ke-74 mereka kian membenamkan PSGL ketika Supaham kembali mencetak gol. Gol kedua ini pun kembali mengubah skor menjadi 5-0.

Chairul akhirnya memasukkan legiun asingnya, Mamadou Lamarana sebagai senjata rotasi terakhirnya. Sementara Freddy Mulli menarik keluar kapten Cucu Hidayat dan memasukkan Enjang Rohiman.

yang mencetak gol pembuka akhirnya menyamai Obiora dan Supaham. Ia sukses mencetak gol keduanya di laga ini dan melengkapi perolehan gol Persebaya DU menjadi setengah lusin gol.

PSGL mendapatkan gol hiburan di menit ke-83, atau semenit usai Persebaya DU memasukkan Charles Parker menggantikan Supaham. Salah pengertian antara M. Al-Hadji dan Ari Soma membuat Fitra Ridwan menutup jalannya laga ini menjadi 6-1 untuk tuan rumah.

Tambahan tiga angka ini membuat Persebaya DU mengumpulkan 35 angka dan berhasil mengkudeta Persita Tangerang dari puncak klasemen sementara Grup 1. Namun posisi Persebaya DU masih rawan. Sebab, Persita masih melakoni dua laga lebih sedikit daripada Persebaya DU yang sudah melakoni 18 laga.

Susunan pemain:

Persebaya: Ari Soma; Al Hadji, Zaenal Abidin, M.Hamzah, Imam Yulianto; Cucu Hidayat (C) (Enjang Rohiman 67'), Basuki , Habib Sukron; Supaham (Charles Parker '84), Annoure Richard Obiora

PSGL: Rio Suhada; Khairul, Imam Pane, Chandra Karta (Yusdianto 62'), Syamsul Kamal; Hanafi, Tata Setiadi, Teguh Wira (Dodi 62'), Fitra Ridwan; Junarto, Dodi Rahwana (Mamadou 74') (fjr/end)