
Bola.net - PT Liga Indonesia terus melakukan persiapan serius agar kompetisi musim depan, baik itu Indonesia Super League (ISL) maupun Divisi Utama dapat terselenggara sesuai rencana.
Jika berdasarkan permintaan PSSI, kompetisi diharapkan mulai berjalan pada Oktober mendatang. Dalam upaya tersebut, PT Liga Indonesia juga sedang merancang sejumlah terobosan.
Diterangkan Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy, pihaknya tengah membuat beberapa tambahan dalam regulasi. Tujuan utamanya adalah yakni supaya mampu memproteksi klub dan juga pemain.
Dengan begitu, klub tidak asal-asalan dalam membelanjakan uang dan memaksakan diri merekrut pemain dan pelatih dalam kondisi keterbatasan dana.
"Jika hal tersebut dilakukan, tunggakan gaji seperti yang terjadi sebelumnya bisa dihentikan, sehingga ada beberapa hal yang kami masukan dalam regulasi, di antaranya proteksi terhadap pemain, kemudian terkait finansial klub," tutur Tigor.
"Hal tersebut sebenarnya merupakan masalah pembayaran pemain, apakah menggunakan salary cap atau financial fair play," sambungnya.
Ditambahkan Tigor, PT Liga Indonesia akan berupaya cepat merealisasikan hal tersebut. Sehingga, dapat melakukan pertemuan dengan PSSI dan klub untuk memastikan kelangsungan kompetisi. [initial]
(esa/pra)
Jika berdasarkan permintaan PSSI, kompetisi diharapkan mulai berjalan pada Oktober mendatang. Dalam upaya tersebut, PT Liga Indonesia juga sedang merancang sejumlah terobosan.
Diterangkan Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy, pihaknya tengah membuat beberapa tambahan dalam regulasi. Tujuan utamanya adalah yakni supaya mampu memproteksi klub dan juga pemain.
Dengan begitu, klub tidak asal-asalan dalam membelanjakan uang dan memaksakan diri merekrut pemain dan pelatih dalam kondisi keterbatasan dana.
"Jika hal tersebut dilakukan, tunggakan gaji seperti yang terjadi sebelumnya bisa dihentikan, sehingga ada beberapa hal yang kami masukan dalam regulasi, di antaranya proteksi terhadap pemain, kemudian terkait finansial klub," tutur Tigor.
"Hal tersebut sebenarnya merupakan masalah pembayaran pemain, apakah menggunakan salary cap atau financial fair play," sambungnya.
Ditambahkan Tigor, PT Liga Indonesia akan berupaya cepat merealisasikan hal tersebut. Sehingga, dapat melakukan pertemuan dengan PSSI dan klub untuk memastikan kelangsungan kompetisi. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Pekan Ketiga Oktober 2015, PT LI Kembali Gelar Kompetisi
- Persipura Tuntut PSSI Tegas Terkait Jaminan Kompetisi
- Persipura Meminta Adanya Jaminan Penyelenggaraan ISL
- Kembali Berkompetisi, Persipura Tunggu Kepastian Dari PSSI dan PT LI
- PT Liga Indonesia Desak PSSI Segera Tetapkan Status Kompetisi
- Bahas Kompetisi, PT Liga Indonesia Ingin Bertemu Klub
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Juni 2023 03:00
-
Bola Indonesia 9 Februari 2022 17:10
Dihantam Badai Covid-19, Laga Persija Jakarta vs Madura United Ditunda
-
Bola Indonesia 27 Juli 2021 18:22
-
Bola Indonesia 3 November 2020 23:27
Aji Santoso Berkomunikasi dengan Manajemen Persebaya Sikapi Surat LIB
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...