Empat Pemain PSS Sleman Tak Penuhi Panggilan Komdis PSSI
Editor Bolanet | 10 Agustus 2015 20:11
Adapun empat pemain yang dimaksud, yakni Satrio Aji, Ridwan Awaludin, dan Moniega Bagus, serta Hermawan Putra Jati atau Ronald. Selain itu, bakal memanggil juga Supardjiono, selaku mantan Manajer PSS Sleman.
Mereka dipanggil setelah membongkar kronologi terjadinya sepak bola gajah, yang melibatkan PSS Sleman. Supardjiono, yang sebelumnya lolos dari hukuman Komisi Disiplin, disebut-sebut terlibat.
Selain itu, mantan pemain PSS juga menjelaskan adanya skenario sebelum menghadap Komdis PSSI. Skenario tersebut dibuat untuk menutupi aktor dan disepakati sebelum berangkat menghadap dan mengikuti sidang Komdis PSSI, yang saat itu masih dipimpin Hinca IP Pandjaitan.
Mereka sudah dipanggil secara patut. Empat pemain dipanggil melalui telepon dan yang menerima Hermawan Putra Jati. Mereka menjanjikan datang, tapi mereka memiliki pertanyaan, apakah ada fasilitas dari PSSI. Fasilitas dari PSSI ada yaitu allowance (uang saku) dan itu sudah disampaikan. Namun kami menunggu sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB, pemain tidak datang, ungkap Ketua Komdis PSSI, Ahmad Yulianto.
Di luar keempat pemain tersebut, Komdis PSSI sebelumnya juga memanggil dua pelatih. Masing-masing yaitu, Agus Yuwono dan Gunawan. Kedua pelatih tersebut dipanggil setelah buka-bukaan mengenai isu pengaturan pertandingan.
Agus Yuwono sebelumnya menyebut tiga kali mengalami percobaan pengaturan pertandingan selama bergelut di dalam sepak bola, di mana pertama pada 2012. Adapun Gunawan, mengaku ikut melakukannya.
Kemudian, dia menyebut manajer hingga tukang cuci tahu pengaturan pertandingan yang melibatkan Persipur Purwodadi pada 2013.
Agus Yuwono mengirimkan pesan elektronik, ia tidak bisa datang karena tidak bisa meninggalkan pekerjaan dan kesibukan. Gunawan, tiga nomor coba dihubungi dan satu nomor telepon ada nada masuk, tapi tidak diangkat, terang Ahmad Yulianto.
Nantinya, Ahmad Yulianto menegaskan, bahwa empat mantan PSS termasuk dua pelatih akan kembali dipanggil lagi untuk ikut sidang pada 18 Agustus 2015.
Itu panggilan kedua. Kami sepakat yang salah dihukum. Untuk empat pemain, Komisi Disiplin melakukan pendalaman, bukan memeriksa kembali perkarannya. Sebab, ada perbedaan keterangan saat sidang dengan Hinca Panjaitan dengan di forum diskusi. Ini harus dipahami. Kami mendalami apakah ada orang lagi yang terlibat, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04