FIFA Akan Kembali Bahas Sanksi Indonesia Pada Mei 2016
Editor Bolanet | 25 Februari 2016 10:51
Seperti diketahui, FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Indonesia setelah pemerintah dinilai mengintervensi PSSI pada awal tahun lalu. Sanksi itu membuat Indonesia tak bisa berpartisipasi di beberapa ajang sepakbola internasional.
Terkait anggota yang sedang menjalani sanksi suspensi, Indonesia dan Kuwait, Komite Eksekutif merekomendasi bahwa Kongres Luar Biasa memutuskan Jumat (26/2) bahwa kasus tersebut baru akan dibahas di Kongres Tahunan FIFA di Meksiko (12 dan 13 Mei 2016), demikian bunyi pernyataan FIFA dikutip AFP.
Kabar ini sendiri menjadi kabar gembira bagi sepakbola Indonesia. Pasalnya, beberapa waktu lalu pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan akan mengkaji untuk mencabut sanksi pembekuan PSSI.
Pencabutan sanksi PSSI ini sendiri merupakan rekomendasi langsung dari Presiden Joko Widodo. Menurut rilis dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, yang diterima Bola.net, opsi ini muncul menyusul pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Ketua Tim Ad-Hoc Agum Gumelar. Pertemuan ini berlangsung di Istana Negara, Rabu (24/02) kemarin sore. (fifa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04