GM Arema FC Sebut Match Fixing Bak Bau Kentut
Serafin Unus Pasi | 29 November 2018 19:23
Bola.net - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, membeber pendapatnya ihwal skandal pengaturan pertandingan (match fixing), yang disebut masih marak mewarnai kompetisi sepak bola Indonesia. Ia menyebut praktik lancung ini ibarat bau kentut.
"Kita bisa mencium baunya. Namun, kita sangat susah membuktikannya," ujar Ruddy Widodo, kala ditemui Bola.net di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (29/11).
"Persis seperti bau kentut. Pun, kendati sudah tercium, tak ada yang mau mengaku," sambungnya.
Lebih lanjut, Ruddy mengaku tak pernah sama sekali berkomunikasi dengan para pengatur pertandingan. Pria berusia 47 tahun ini bahkan setengah sangsi pengaturan pertandingan ini benar-benar terjadi.
"Dengan kemajuan teknologi saat ini, saya rasa, sulit untuk bisa memainkan sebuah pertandingan. Saya tak habis pikir bagaimana caranya," tuturnya.
"Saya masih meragukan dan juga nggak terlalu mengikuti," ia menambahkan.
Sebelumnya, bahasan match fixing di sepak bola Indonesia mengemuka setelah kembali dibahas di salah satu program televisi swasta, Rabu (28/11) kemarin. Salah seorang narasumber acara tersebut, Bambang Suryo -yang merupakan mantan runner pengatur pertandingan-menyebut bahwa saat ini para pengatur pertandingan masih bebas beraksi di sepak bola Indonesia.
Pada Bola.net, BS -sapaan karib Bambang Suryo- menyebut bahwa tak hanya 'pemain' lokal saja yang terlibat dalam pengaturan skor. Tindakan lancung ini juga dilakukan para 'pemain' asing.
Sementara itu, kendati mengaku bahwa sejauh ini belum pernah berurusan dengan para pengatur pertandingan, Ruddy memiliki resep jitu untuk membentengi para pemainnya dari godaan para pengatur pertandingan.
"Apa yang menjadi kewajiban klub dan hak pemain dipenuhi sebaik mungkin. Misal masalah gaji atau bonus kita penuhi," kata manajer asal Madiun ini.
"Selain itu, pada saat TC atau briefing kami selalu tekankan pada pemain bahwa kejujuran di atas segalanya. Yang didapat dari hal-hal macam itu (match fixing, red) tidak akan berkah," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04