Hanafi: Attitude Pesepakbola Indonesia Harus Dibenahi
Afdholud Dzikry | 14 November 2017 15:18
Bola.net - - Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi menyoroti banyaknya perselisihan di lapangan sepanjang perjalanan kompetisi Liga 1. Ia menyayangkan kejadian semacam itu masih saja menghiasi persepakbolaan tanah air.
Menurut Hanafi, insiden seperti itu terjadi karena buruknya attitude pemain. Padahal program yang diberikan sejak Sekolah Sepak Bola (SSB) sudah cukup bagus. Namun nyatanya kualitas permainan tidak sejalan dengan perilaku di lapangan.
Sebenarnya kita kurang attitude aja, makanya dari kecil programnya bagus, tapi attitude-nya gak dibentuk sama aja, ungkap Hanafi kepada Bola.net.
Di Indonesia seharusnya itu dulu. Itu harus dimasukkan dalam kurikulum sekolah sepak bola, imbuh Hanafi.
Dikatakan Hanafi, sebenarnya attitude sudah masuk dalam kurikulum sepak bola. Namun banyak diabaikan, sama dengan pelajaran budi pekerti di sekolah-sekolah yang mulai hilang. Padahal menurutnya itu harus ditanamkan lebih dulu.
Kalau sudah mulai mentalnya gak wajar, jadi masalah. Pandai tapi kemudian membuat kesalahan yang fatal, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kiper Indonesia Cabut dari Klub Kosovo, Ada Tim BRI Super League yang Tertarik?
Bola Indonesia 1 Desember 2025, 11:20
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Lazio vs AC Milan di ANTV - Coppa Italia 2025/2026
Liga Italia 5 Desember 2025, 01:07
-
Nonton Live Streaming MU vs West Ham - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 4 Desember 2025, 23:59
-
Florian Wirtz Bersama Liverpool di Premier League: 13 Laga, 0 Gol, 0 Assist
Liga Inggris 4 Desember 2025, 22:33
-
Tempat Menonton Lazio vs Milan: Siaran Langsung TV, Link Streaming, dan Jam Kick-off
Liga Italia 4 Desember 2025, 21:01
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26
-
6 Pemain Tercepat yang Mencapai 100 Gol di Premier League: Erling Haaland Gak Ada Obat!
Editorial 3 Desember 2025, 12:43








