Ihwal Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Ini Dalih Kapolri
Ari Prayoga | 3 Oktober 2022 02:55
Bola.net - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, angkat bicara soal penggunaan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan pada laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu (01/10/2022). Ia menyebut bahwa saat ini Polri masih menginvestigasi kejadian tersebut, termasuk prosedur penggunaan gas air mata.
"Tim akan mendalami SOP (Standard Operating Procedure) dan tahapan-tahapan yang telah dilakukan oleh tim pengamanan pada pertandingan tersebut," kata Listyo Sigit.
"Tentunya, kami akan mengaudit tahapan-tahapan yang ada," sambungnya.
Selain itu, Listyo Sigit pun menyebut telah mendapat informasi soal upaya untuk menyelamatkan pemain dan ofisial kedua tim. Tim yang dibentuknya, sambungnya, akan mendalami informasi-informasi ini.
"Ini akan menjadi bagian investigasi secara tuntas, baik dari segi penyelenggara, pengamanan, juga pihak-pihak yang perlu diperiksa," ia menandaskan.
Tragedi Kanjuruhan sendiri terjadi dalam laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (01/10) malam. Lebih dari seratus nyawa -data terakhir 125 orang- melayang akibat terinjak dan sesak napas saat berupaya menghindari tembakan gas air mata yang diarahkan aparat keamanan ke tribune. Dalam insiden tersebut, dua orang aparat keamanan juga menjadi korban jiwa.
Insiden ini bermula dari aksi pitch invasion yang dilakukan sekelompok suporter Arema untuk meluapkan kekesalan mereka usai tim kesayangan mereka kalah dengan skor 2-3 kala menghadapi Persebaya Surabaya.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Harap Tak Ganjal Perkembangan Sepak Bola Indonesia
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyebut bahwa saat ini sepak bola Indonesia sedang mekar-mekarnya. Ia berharap agar Tragedi Kanjuruhan tak sampai menghalangi perkembangan tersebut.
"Kami berharap, kejadian ini tak akan merusak suasana sepak bola Indonesia," tutur Amali.
Amali pun menyebut ada hal yang bisa dilakukan agar kejadian ini tak berulang. Salah satunya, sambung politisi Partai Golkar tersebut, adalah dengan mengevaluasi total SOP yang dimiliki federasi sepak bola Indonesia ini.
"PSSI diminta mengevaluasi total sistem yang ada saat ini sehingga kita dapat cara terbaik," tandasnya.
Klasemen BRI Liga 1 2022/23
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24