Intens Bahas Kompetisi, PSSI-KPSI Bentuk Forum Mingguan
Editor Bolanet | 4 Oktober 2012 17:48
Pihak PSSI diwakili CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS), , sedangkan pihak KPSI diwakili CEO PT Liga Indonesia (PT LI) Joko Driyono. Pertemuan tersebut, berdasarkan undangan Sekjen PSSI, Halim Mahfudz.
Dikatakan Halim, pertemuan tersebut merupakan perdana antara PT LPIS dan PT LI setelah bergulirnya pertemuan kedua Joint Committee (JC) di kantor AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu.
Pertemuan ini akan ditindaklanjuti pada pertemuan yang akan datang. Harapannya, akan menemukan kesepakatan. Karena itu, setiap minggunya diwajibkan ada pertemuan dua belah pihak untuk menyusun manual kompetisi yang disampaikan dalam rapat JC sebelumnya, ujar Sekjen PSSI, Halim Mahfudz.
Namun, tidak menutup kemungkinan, minggu sekarang atau mendatang ada penukaran informasi dari kedua belah pihak. Intinya, kedua belah pihak harus mencapai kesepakatan dalam mencari jalan keluar konflik sepak bola nasional, tuturnya.
Lebih jauh dikatakannya, dalam pertemuan segitiga tersebut membahas profil kompetisi ke depan, lalu mempelajari masing-masing konsep yang disodorkan PT LPIS dan PT LI. Selain itu, dilanjutkannya, melihat prestasi kedua kompetisi (IPL dan ISL), serta meninjau standar klub kedua pihak melalui kertas kerja.
Mengenai rinciannya, tidak bisa kami umumkan karena belum final dan masih dibahas. Kami terus membahas upaya penyatuan dan pengharmonisasian kompetisi di bawah semangat MoU JC, urainya.
Dikatakannya, dibahas pula beberapa item awal yang sudah dibicarakan, namun lebih konstruktif. Halim melanjutkan, jika pertemuan tersebut sangat produktif dan menjanjikan penyatuan kompetisi yang diproyeksikan bergulir pada 2014.
Kini, masih diidentifikasi karena masing-masing pihak masih memiliki konsen yang sama soal penyatuan kompetisi baru pada 2014. Nantinya, akan menuju pada satu kompetisi, ujarnya.
Sementara itu, Joko menambahkan, jika penggabungan kompetisi pada musim mendatang merupakan tantangan yang sangat berat. Pasalnya, menghadapi kendala serius seperti durasi pematangan yang pendek.
Karena rentan distorsi, kita tidak boleh terjebak isu-isu jangka pendek yang punya potensi menghambat formulasi penggabungan kompetisi. Kami hadir ke sini (kantor PSSI, tidak hanya sebatas PT LPIS-PT LI, melainkan sebagai JC, tutupnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kata Gusti Randa Setelah Joko Driyono Dijebloskan ke Jeruji Besi
Bola Indonesia 25 Maret 2019, 19:21 -
Joko Driyono Resmi Ditahan Satgas Antimafia Bola
Bola Indonesia 25 Maret 2019, 17:45 -
Gusti Randa Enggan Disebut Plt Ketua Umum PSSI, Mengapa?
Bola Indonesia 20 Maret 2019, 07:12 -
SOS Pertanyakan Terpilihnya Gusti Randa Sebagai Plt Ketum PSSI
Bola Indonesia 20 Maret 2019, 00:22 -
Kerap Jadi Bahan Olok-olokkan Warganet, Gusti Randa Enggan Ambil Pusing
Bola Indonesia 19 Maret 2019, 20:18
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04