IPL Review: Semen Padang Patahkan Rekor Kandang Persema

- Rekor sempurna Persema Malang di kandang harus ternoda. Menjamu Semen Padang, Laskar Ken Arok harus menyerah dengan skor 2-3. Gol-gol Esteban Vizcara, Edward Wilson Junior dan Mustofa Aji  hanya mampu dibalas Persema melalui Ngon A Mamoun dan Leo Tupamahu.

Semen Padang memenuhi janjinya untuk tampil menyerang sejak menit pertama. Baru berjalan tujuh menit, kiper Persema, Sukasto Efendi dipaksa bekerja keras menyelamatkan gawangnya dari tendangan keras Elie Aiboy.

Berhasil menguasai permainan, Semen Padang mencoba mencari celah untuk menembus pertahanan Persema Malang. Hasilnya 18 menit laga berjalan, Ferdinand Sinaga mampu melepaskan tendangan ke arah gawang Persema. Beruntung kiper tuan rumah masih sigap menyelamatkan gawang-nya dari kebobolan.

Menit 33, gawang Sukasto akhirnya bobol. Umpan silang yang dilepas Esteban Vizcara justru berbelok arah dan menembus pokok kiri atas gawang Persema.

Kebobolan, Persema baru panas. Mereka berusaha menggencarkan serangan ke pertahanan tim tamu. Akhirnya, menit 41, sebuah tendangan keras Ngon Mamoun gagal diantisipasi Kiper Semen Padang, Syamsidar dan menyamakan kedudukan.

Gol ini kian melecut semangat penggawa Persema. Semenit kemudian, mereka bahkan memiliki peluang mencetak gol lagi. Namun, sundulan Emile Mbamba masih bisa ditepis Samsidar. Alhasil, sampai babak pertama usai, kedudukan tetap imbang.

Di babak kedua, Persema tampil lebih trengginas. Bahkan, mereka memiliki kesempatan untuk mencetak gol melalui Reza Mustofa. Namun, tendangan pemain bernomor punggung 50 ini masih mampu ditepis Syamsidar.

Terlalu asyik menyerang, gawang Persema justru kembali bobol. Kali ini sundulan Edward Wilson Junior yang berhasil mengoyak gawang Sukasto Effendi untuk membuat skor menjadi 2-1.

Ketidakberuntungan Persema mencapai puncak saat umpan lambung Mustopa Aji yang masuk menggantikan Elie Aiboy berubah arah dan mengecoh kiper Persema, Sukasto Effendi.

Di menit akhir, Persema berhasil memperkecil kedudukan melalui Leonard Tupamahu. Namun itu tidak mampu menyelamatkan Persema dari kekalahan perdana di kandang sendiri. (den/dzi)