ISL Review: PSPS Hajar Persidafon 4-1

- PSPS Pekanbaru berhasil menghajar tamunya Persidafon Dafonsoro dalam laga perdana Indonesian Super League (ISL) dengan skor telak 4-1 di Stadion Sport Center Kuantan Sengingi, Kamis (01/12).

Sejak kick off dimulai Pemain PSPS langsung mengambil inisiatif penyerangan dengan semangat tambahan dari publik tuan rumah yang memberikan dukungan, menambah semangat pemain PSPS dan langsung bermain dengan membabi buta.

Pada menit-menit awal pertandingan, Beberapa kali serangan PSPS masih dapat diamankan oleh pemain belakang Persidafon, namun tidak menyulutkan semangat tuan rumah untuk melakukan serangan sporadis.

Bahkan mereka langsung unggul pada menit ke-15, striker kebanggaan PSPS Pekanbaru, M. Isnaini membuat gemuruh penonton setelah berhasil membobol gawang Persidafon, skor berakhir di babak pertama 1-0.

Memasuki babak kedua PSPS Pekanbaru kembali melakukan serangan secara terus-menerus hasilnya pada menit 58 M. Isnaini kembali mengoyak jaring gawang dari Persidafon dan merubah kedudukan menjadi 2-0.

Meski terus diserang, Persidafon juga sesekali melakukan serangan ke jantung pertahanan PSPS, hasilnya Persidafon berhasil memperkecil jarak menjadi 2-1 melalui tendangan pemain gaek Eduard Ivakdalam.

Namun, perlawanan Persidafon hanya sampai di situ, pasalnya PSPS kembali mencetak gol melalui striker barunya, Zaenal Arif di menit ke-85 dan mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Di akhir babak kedua, PSPS kembali menambah keunggulannya melalui mesin gol mereka di beberapa musim terakhir, Herman Dzumafo Epandi.

GOl dari Dzumafo tersebut menjadi penutup di pertandingan ini, PSPS unggul 4-1 atas tim promosi, Persidafon Dafonsoro.

Dengan hasil ini sementara PSPS Pekanbaru menduduki puncak klasemen sementara ISL.

Sementara itu, pelatih PSPS Mundari Karya mengaku bangga melihat perkembangan pemain yang ditunjukkan oleh anak asuhnya.

Ia juga berharap agar permainan PSPS ini tetap konsisten dalam menghadapi laga lanjutan di ISL.

Mudah-mudahan permainan anak-anak tetap konsisten dan tetap berjaya menghadapi lawan-lawannya dalam ISL selanjutnya, kata Mundari Karya. (ant/end)