Kelompok Suporter Galang Dana Untuk Korban Insiden Petasan
Serafin Unus Pasi | 5 September 2017 12:07
Bola.net - - Sebuah aksi solidaritas ditunjukkan Forum Suporter Indonesia ihwal musibah yang dialami Catur Juliantono, yang harus tewas setelah menjadi korban insiden petasan dalam laga uji coba antara Timnas Indonesia dan Timnas Fiji. Kelompok suporter ini melakukan aksi penggalangan dana bertajuk #SedulurCatur.
Aksi sosial ini berawal dari grup WhatsApp Forum Suporter Indonesia, Andi Windo -salah seorang member mengajak Haryono dan teman-temannya mengadakan gerakan penggalangan dana untuk almarhum Catur. Tak ingin aksi solidaritas ini hanya mencakup member grup tersebut, akun twitter @infosuporter mulai menyebarkan informasi mengenai pengumpulan dana ini di lini masa dengan tagar #SedulurCatur
Selain itu, aksi pengumpulan dana juga berlangsung di Instagram, melalui akun @faithfootballid. Jersey Tim Nasional Andik Vermansah milik salah satu angota forum suporter dengan tanda tangannya berhasil dilego dengan harga 1 juta dan 100% hasil penjualan tersebut akan disumbangkan untuk keluarga almarhum Catur.
Selain itu, Andik dikabarkan bakal ikut langsung dalam aksi penggalangan dana ini. Winger lincah, yang kini merumput bersama Selangor FA tersebut, juga bakal memberikan beberapa barang pribadinya, berupa topi dan sandal yang ia pakai selama gelaran Piala AFF 2016. Barang ini nantinya bakal dilelang dan hasilnya akan didonasikan seluruhnya bagi keluarga almarhum.
Mungkin, bantuan ini tidak seberapa. Namun, ini adalah bagian dari empati kami sebagai sesama suporter, ujar .
Rencanannya, pengumpulan dana ini akan berlangsung sampai Kamis mendatang. Dana yang terkumpul, akan diserahkan pada istri almarhum pada acara tahlil tujuh harian almarhum.
Sampai saat ini. total donasi yang sudah masuk ke rekening mencapai hampir Rp 5 juta. Untuk pihak yang ingin ikut berdonasi, Forum Suporter Indonesia membuka diri selebar-lebarnya. Mereka menyediakan rekening di Bank BCA dengan nomor 5660152301 atas nama Arista Budiono.
Untuk mempermudah proses rekapitulasi, diharapkan para donatur menggunakan tambahan 12 di setiap akhir sumbangan. Nominal akhir 12 merupakan simbol pemain ke-12, pungkas Andi Windo.
Sebelumnya, sepakbola Indonesia harus kembali berduka. Seorang suporter Timnas Indonesia, Catur Juliantono, harus kehilangan nyawa kala menyaksikan laga uji coba kontra Timnas Fiji, Sabtu (02/09) di Stadion Patriot Bekasi. Pria berusia 32 tahun ini tewas usai terkena ledakan petasan roket di wajahnya. Ia menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mitra, Bekasi Barat.
Catur sendiri meninggalkan seorang istri dan seorang putra, yang baru berusia tiga tahun.
Baca Juga:
- Aksinya Tewaskan Catur, Rico: Saya Menyesal
- Polisi Ciduk Pelaku Penembak Petasan Terhadap Catur Yuliantono
- Sungguh Mulia, Andik Vermansah Donasikan Jersey Timnas Bagi Keluarga Almarhum Catur
- SOS: Insiden Petasan Buah Kelalaian Panpel Timnas
- DPP Pasoepati Bantah Anggotanya Terlibat Insiden Petasan Timnas
- Irfan Bachdim Dedikasikan Golnya Untuk Almarhum Catur
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55