Kemenpora Bantah Menpora Tinggalkan Pertemuan dengan Klub-Klub QNB League
Editor Bolanet | 28 April 2015 14:14
- Maraknya kabar yang menyebut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meninggalkan tempat pertemuan dengan klub-klub QNB ketika acara belum usai dibantah. Menurut Deputi V Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, kabar ini sama sekali tak benar.
Tidak benar. Memang, waktu itu rapatnya sudah saatnya selesai karena tak ada kesepakatan, ujar Gatot, pada .
Lagipula, waktu itu, beliau (Menpora) memang harus segera ke bandara, imbuhnya.
Sebelumnya, gencar diberitakan bahwa Menpora meninggalkan pertemuan yang belum usai. Menurut kabar tersebut, tindakan Menpora ini membuat rapat kemarin menemui jalan buntu.
Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (27/04) kemarin mengundang klub-klub peserta QNB League dan PT Liga Indonesia. Pertemuan ini dimaksudkan untuk membahas kelanjutan kompetisi QNB League setelah tidak diakuinya PSSI oleh Kemenpora.
Pertemuan ini akhirnya batal membuahkan hasil. Klub-klub dan PT. Liga berkeras meminta Kemenpora untuk kembali mengakui PSSI. Setelah 'pembekuan' dicabut, baru klub-klub itu bersedia meneruskan kompetisi. Mereka mengaku enggan meneruskan kompetisi di bawah supervisi Tim Transisi dari Kemenpora.
Sejauh ini, belum ada keputusan kapan kompetisi akan dimulai. Namun, menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, semua tergantung keputusan Komite Eksekutif PSSI pada tanggal 2 Mei mendatang. [initial]
(den/pra)
Tidak benar. Memang, waktu itu rapatnya sudah saatnya selesai karena tak ada kesepakatan, ujar Gatot, pada .
Lagipula, waktu itu, beliau (Menpora) memang harus segera ke bandara, imbuhnya.
Sebelumnya, gencar diberitakan bahwa Menpora meninggalkan pertemuan yang belum usai. Menurut kabar tersebut, tindakan Menpora ini membuat rapat kemarin menemui jalan buntu.
Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (27/04) kemarin mengundang klub-klub peserta QNB League dan PT Liga Indonesia. Pertemuan ini dimaksudkan untuk membahas kelanjutan kompetisi QNB League setelah tidak diakuinya PSSI oleh Kemenpora.
Pertemuan ini akhirnya batal membuahkan hasil. Klub-klub dan PT. Liga berkeras meminta Kemenpora untuk kembali mengakui PSSI. Setelah 'pembekuan' dicabut, baru klub-klub itu bersedia meneruskan kompetisi. Mereka mengaku enggan meneruskan kompetisi di bawah supervisi Tim Transisi dari Kemenpora.
Sejauh ini, belum ada keputusan kapan kompetisi akan dimulai. Namun, menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, semua tergantung keputusan Komite Eksekutif PSSI pada tanggal 2 Mei mendatang. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Beri Deadline, Persija Minta Menpora Ganti Kerugian Klub
- Persija Ingin Menpora Cabut Pembekuan PSSI
- Gresik United Butuh Kepastian Kompetisi
- Persebaya 1927 Siap Rangkul Persebaya ISL
- Sedih, Selama Tak Bermain Cristian Gonzales Bersih-Bersih Rumah
- Protes Menpora, Cristian Gonzales dan Kurnia Meiga Main Bola di Jalan Bareng Keluarga
- Patuhi Hasil KLB PSSI, Klub QNB League Nilai Menpora Imam Lakukan Manipulasi
- Menpora: Persebaya dan Arema Memerlukan Penanganan Khusus
- Menpora: Pertemuan Tadi Ada Yang Emosional dan Ngotot
- Tinggalkan Pertemuan, Klub QNB League Kecewa Menpora
- Tetap Akui PSSI, Klub QNB League Tolak Keinginan Menpora
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04