
Bola.net - Keluarga pasangan Cristian Gonzales dan Eva Nurida tengah dalam situasi yang tidak nyaman akibat larangan Arema Cronus bermain di kompetisi. Keresahan itu tidak hanya dirasakan oleh Gonzales, selaku pemain, tetapi juga anggota keluarga yang lain.
"Amanda, anak saya yang pertama, kalau melihat status Facebook-nya selalu sedih. Selama ini, dia tidak bisa melihat orang tuanya bersedih. Tetapi, memang dia di Bali, tidak bisa di sini," kata Eva Nurida kepada kontributor Merdeka.com, Darmadi Sasongko di rumahnya di Perumahan Puncak Dieng Eksklusif, Blok II-1 Nomor 4, Kota Malang, Senin (27/4).
Gonzales dan Eva Nurida bermain sepak bola di jalanan depan rumahnya bersama dua anaknya. Mereka menyampaikan protes atas larang bermain. Selain keluarga mereka, ikut juga Kurnia Meiga (kiper) dan istrinya, Azhiera Adzka Fathir. Masing-masing tim juga dibantu oleh beberapa rekan supporter Aremania.
"Anak-anak tadinya melihat papanya akan bermain ternyata tidak bisa. Jadi kemarin dia datang, semua wajah galau. Cristian tidak mau makan tiga hari. Dia hanya bersih-bersih rumah," katanya.
Sikap serupa juga ditunjukkan oleh dua anak kecilnya yang masih duduk di sekolah dasar. Karena keluarga bola, keduanya ikut-ikutan bersedih.
"Di sekolah dia juga tanya kenapa tidak boleh main? Anak kecil pun bisa ngomong, siapa yang melarang main, 'Ya Bapak Menpora'. Ya gitu, anak kecil pun bisa menjawab," imbuhnya.
Setiap mereka menonton televisi, selalu mengikuti perkembangan. Barangkali sama dengan Aremania yang ada di Malang. Bukan hanya orang tua yang mengikuti beritanya.
"Anak kecilpun, 7 tahun melihat siapa yang nggak boleh main. Ya jadi mohon maaf memang seperti itu," ujarnya.
Eva memohon pada Menpora atau siapapun yang memiliki kewenangan untuk membuat keputusan agar bisa membantu karir suami.
"Tolong lancarkanlah, karena kami butuh ketenangan hidup. Suamiku juga mau main untuk tim untuk Indonesia. Kadang saya di Jakarta syuting atau apa, tapi nggak bisa, karena hidup Cristian hanya di sepak bola," tutupnya. [initial]
(dar/pra)
"Amanda, anak saya yang pertama, kalau melihat status Facebook-nya selalu sedih. Selama ini, dia tidak bisa melihat orang tuanya bersedih. Tetapi, memang dia di Bali, tidak bisa di sini," kata Eva Nurida kepada kontributor Merdeka.com, Darmadi Sasongko di rumahnya di Perumahan Puncak Dieng Eksklusif, Blok II-1 Nomor 4, Kota Malang, Senin (27/4).
Gonzales dan Eva Nurida bermain sepak bola di jalanan depan rumahnya bersama dua anaknya. Mereka menyampaikan protes atas larang bermain. Selain keluarga mereka, ikut juga Kurnia Meiga (kiper) dan istrinya, Azhiera Adzka Fathir. Masing-masing tim juga dibantu oleh beberapa rekan supporter Aremania.
"Anak-anak tadinya melihat papanya akan bermain ternyata tidak bisa. Jadi kemarin dia datang, semua wajah galau. Cristian tidak mau makan tiga hari. Dia hanya bersih-bersih rumah," katanya.
Sikap serupa juga ditunjukkan oleh dua anak kecilnya yang masih duduk di sekolah dasar. Karena keluarga bola, keduanya ikut-ikutan bersedih.
"Di sekolah dia juga tanya kenapa tidak boleh main? Anak kecil pun bisa ngomong, siapa yang melarang main, 'Ya Bapak Menpora'. Ya gitu, anak kecil pun bisa menjawab," imbuhnya.
Setiap mereka menonton televisi, selalu mengikuti perkembangan. Barangkali sama dengan Aremania yang ada di Malang. Bukan hanya orang tua yang mengikuti beritanya.
"Anak kecilpun, 7 tahun melihat siapa yang nggak boleh main. Ya jadi mohon maaf memang seperti itu," ujarnya.
Eva memohon pada Menpora atau siapapun yang memiliki kewenangan untuk membuat keputusan agar bisa membantu karir suami.
"Tolong lancarkanlah, karena kami butuh ketenangan hidup. Suamiku juga mau main untuk tim untuk Indonesia. Kadang saya di Jakarta syuting atau apa, tapi nggak bisa, karena hidup Cristian hanya di sepak bola," tutupnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Menpora: Persebaya dan Arema Memerlukan Penanganan Khusus
- Ini Syarat Menpora Agar Persebaya dan Arema Bisa Berkompetisi
- Kepolisian Pantau dan Amankan Aksi Aremania
- Soal Demo Aremania, Ini Kata Manajemen Arema Cronus
- Gelar Sepakbola Jalanan, Aremania Sempat Bikin Macet
- Ikut Sepakbola Jalanan ala Aremania, Ini Kata Suharno
- Protes BOPI dan Menpora, Aremania Gelar Pertandingan di Jalanan
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...