Kemenpora Jaring Bibit Unggul Sepak Bola dari Pesantren
Editor Bolanet | 6 September 2015 16:58
Pembukaan LSN juga dihadiri perwakilan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj, Plt Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Ketua Panitia Liga Santri yang sekaligus Asdep Olahraga Prestasi Doddy Iswandi.
Selain itu, hadir pula Direktur Umum Yayasan Liga Santri, Mukafi Makki, Wali Band, dan Gita KDI. Liga Santri diramaikan juga dengan partisipasi Selebrity Football Club, penampilan rampak gendang, dan angklung.
Turnamen yang memperebutkan hadiah utama uang pembinaan Rp100 juta tersebut akan diikuti 192 tim yang berasal dari pondok pesantren di 10 Provinsi di Indonesia, dan dibagi menjadi 16 zona.
Nantinya juara-juara antarzona lolos ke babak berikutnya dan berhak masuk 16 besar yang dibagi empat grup, ucap Doddy Iswandi.
Ditambahkannya, Liga Santri Nasional merupakan awal dan baru diikuti 10 Provinsi. Karena itu, ke depannya akan ditingkatkan menjadi seluruh Provinsi. Tujuan akhir dari LSN ini menjaring bibit unggul tim sepak bola nasional yang berasal dari pesantren.
Adapun 10 Provinsi itu, yakni Lampung, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Yogjakarta (DIY), DKI Jakarta dan Banten.
Sejumlah pondok pesantren ternama dipastikan berpartisipasi dalam kejuaraan yang digagas Kemenpora dan PBNU tersebut, antara lain Pondok Pesantren Gontor (Ponorogo), Pondok Pesantren Denanyar (Jombang), Pondok Pesantren Bumi Sholawat (Tulangan, Sidoarjo), dan lainnya.
Penyelenggara memberi aturan ketat di bagian administrasi pada turnamen yang maksimal pemainnya berusia 17 tahun tersebut. Antara lain identitas diri disertai surat pernyataan dari pondok pesantren yang memastikan santrinya.
Kalau sampai ada pemain yang ternyata bukan dari pesantren dimaksud maka pasti didiskualifikasi. Sanksi yang sama juga berlaku jika diketahui ada pemain berusia melebihi batasan umur, imbuh Mukafi.
Peraturan lainnya, lanjut Mukafi, dua tim bermain 2x30 menit dengan waktu jeda 10 menit di pertengahan babak, dan melibatkan wasit-wasit profesional yang biasa memimpin laga resmi nasional.
Pada pertandingan perdana di laga pembuka akan mempertemukan tim tuan rumah yang diwakili Pondok Pesantren Darul Aitam (Karawang) melawan Pondok Pesantren Nurul Aitam (Purwakarta).
Sedangkan untuk partai puncak, dijadwalkan berlangsung 10 November atau bertepatan pada Hari Pahlawan yang rencananya berlangsung di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya atau Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Rekomendasi keamanan dari Mabes Polri sudah keluar izinnya. Di sisi lain, kami juga sedang berupaya agar pembukaan sekaligus laga perdana disiarkan langsung oleh salah satu televisi nasional, kata Mukafi. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Logo Baru dan Tema Haornas 2025 Resmi Dirilis, Apa Filosofi di Balik Tiga Warnanya?
News 8 September 2025, 09:50
-
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST UPDATE
-
Hasil FP2 Moto3 Malaysia 2025: Ryusei Yamanaka dan David Almansa Tercepat
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:01
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 25 Oktober 2025, 08:52
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 08:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








