Kemenpora Siap Jelaskan ke DPR Alasan Tunda ISL
Editor Bolanet | 23 Februari 2015 12:41
- Meski banyak tekanan terkait penundaan kompetisi Indonesia Super League 2015 termasuk dari DPR-RI, Kemenpora bergeming. Mereka bahkan mengaku siap menjelaskan penundaan itu seusai para anggota dewan itu kembali dari masa reses.
Setelah DPR-RI selesai reses, Kemenpora akan menjelaskan pada Anggota Komisi X tentang keputusan penundaan kompetisi ISL 2015, ujar Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Lebih lanjut, Gatot menyebut, dalam salah satu keputusan rapat kerja Komisi X DPR-RI dengan Menpora beberapa waktu lalu, evaluasi persepakbolaan Indonesia diharapkan tidak sampai berdampak pada kemunduran persepakbolaan nasional. Karenanya, sambung Gatot, substansi utama penjelasannya nanti adalah keputusan Kemenpora dan BOPI tersebut sudah dipertimbangkan sangat komprehensif.
Ini juga justru untuk perbaikan kualitas persepakbolaan nasional Indonesia itu sendiri mengingat selama ini baru terungkap cukup banyak regulasi aturan FIFA dan AFC yang belum dapat dipatuhi secara konsisten, tandasnya.
Sebelumnya, Kemenpora -bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI)- menangguhkan pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League 2015. Kontan, keputusan ini memantik protes. Selain dari klub, protes juga datang dari beberapa anggota legislatif. Umumnya mereka menyoal ancaman sanksi FIFA, seperti tercantum di surat tertanggal 19 Februari dari otoritas tertinggi sepakbola dunia itu. [initial]
(den/pra)
Setelah DPR-RI selesai reses, Kemenpora akan menjelaskan pada Anggota Komisi X tentang keputusan penundaan kompetisi ISL 2015, ujar Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.
Lebih lanjut, Gatot menyebut, dalam salah satu keputusan rapat kerja Komisi X DPR-RI dengan Menpora beberapa waktu lalu, evaluasi persepakbolaan Indonesia diharapkan tidak sampai berdampak pada kemunduran persepakbolaan nasional. Karenanya, sambung Gatot, substansi utama penjelasannya nanti adalah keputusan Kemenpora dan BOPI tersebut sudah dipertimbangkan sangat komprehensif.
Ini juga justru untuk perbaikan kualitas persepakbolaan nasional Indonesia itu sendiri mengingat selama ini baru terungkap cukup banyak regulasi aturan FIFA dan AFC yang belum dapat dipatuhi secara konsisten, tandasnya.
Sebelumnya, Kemenpora -bersama Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI)- menangguhkan pelaksanaan kompetisi Indonesia Super League 2015. Kontan, keputusan ini memantik protes. Selain dari klub, protes juga datang dari beberapa anggota legislatif. Umumnya mereka menyoal ancaman sanksi FIFA, seperti tercantum di surat tertanggal 19 Februari dari otoritas tertinggi sepakbola dunia itu. [initial]
Jangan Lewatkan!
- PSSI Siap Dampingi Klub ISL ke DPR RI
- Pertanyakan Surat PSSI ke FIFA, BOPi Tak Ingin Diadu Domba
- Kemenpora: FIFA Tak Dapat Info Utuh Dari PSSI
- Menpora: FIFA Harus Diberi Masukan Yang Benar dan Seimbang
- MPSI: Menpora Imam Tak Jalankan Nawa Cita Presiden RI
- 'Surat PSSI ke FIFA Tak Cantumkan Alasan Penundaan Kompetisi'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56















