Kiper Arema FC Dinilai Hanya Tunggu Momen untuk Kembali ke Puncak Permainan
Ari Prayoga | 8 Februari 2019 02:20
Bola.net - Yanuar Hermansyah angkat bicara soal perorma anak asuhnya, Utam Rusdiana, yang menjadi penjaga gawang utama Arema FC pada dua laga resmi pertama timnya musim ini. Pelatih kiper Arema FC tersebut menilai anak asuhnya hanya tinggal menemukan momen untuk mendongkrak kepercayaan dirinya.
Utam sendiri sebelumnya dipercaya mengawal gawang Arema pada dua leg Babak 32 Besar Piala Indonesia, kontra Persita Tangerang. Dalam dua pertandingan ini, Utam hanya kebobolan satu gol, kala membantu timnya menang 4-1 dalam leg pertama.
Namun, penampilan Utam pada leg kedualah yang justru mendapat sorotan. Kendati gawangnya tak kebobolan, kiper berusia 23 tahun ini kerap salah antisipasi, terutama kala menghadapi bola-bola silang.
Menurut Begal, sapaan karib Yanuar, Utam sudah sadar dengan kekurangan dalam permainannya waktu itu. Begal menyebut, Utam mengakui penampilannya waktu itu bukanlah yang terbaik.
"Ia mengaku bahwa permainannya kurang los. Masih ada beban yang membuatnya tak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya," kata Begal, pada Bola.net.
"Ini hal wajar. Menurut saya, ini bukan masalah besar. Tinggal perlu waktu saja baginya untuk melepas beban tersebut," sambungnya.
Apa langkah Begal terkait penampilan anak asuhnya ini? Simak selengkapnya di bawah ini.
Tetap Percaya Utam
Lebih lanjut, Begal menegaskan bahwa ia masih percaya Utam bakal bisa membenahi penampilannya. Karenanya, pelatih berusia 55 tahun ini pun tak ragu untuk terus memberi kepercayaan Utam.
"Tak ada yang perlu diragukan dari Utam. Secara kemampuan ia sangat bagus. Teknis bagus," ucapnya.
"Dari beberapa sisi, ia seperti Kurnia Meiga. Yang dibutuhkannya hanya momen. Sekali ia menemukan momen, Utam akan terus tampil ciamik," Begal menambahkan.
Drill Skenario Crossing
Sementara itu, Begal memastikan tak hanya akan berdiam diri menanti Utam menemukan momennya. Ia menyebut telah menyusun program latihan khusus agar pemain asal Sidoarjo ini kian apik dalam mengantisipasi bola-bola crossing di area udaranya.
"Sebetulnya, dalam latihan, semua skenario sudah kita simulasikan," ujar Begal.
"Namun, mungkin akan ada penekanan dalam skenario ini," ia menandaskan.
Video Menarik
Berita video setelah keluar dari Persija, Gede Widiade masih punya mimpi untuk Timnas Indonesia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04