Komding PSSI Nilai Pieter Romaropen Tidak Sportif
Editor Bolanet | 23 Mei 2013 17:45
- Permohonan banding pemain Persiwa Wamena, Edison Pieter Romaropen, sudah diputuskan Komisi Banding (Komding) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hasilnya, pemain kelahiran Biak Numfor, Papua, 13 November 1983 tersebut, batal menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) berupa larangan berkecimpung dalam pentas sepakbola nasional semur hidup akibat melakukan pemukulan kepada wasit Muhaimin.
Pieter kini hanya mendapatkan sanksi larangan aktif di pentas sepakbola selama satu tahun dan wajib membayar denda materi sebesar Rp100 juta.
Ada salah satu bahan pertimbangan dan keputusan kami dalam mengambil keputusan, yakni Pieter tidak pernah meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya. Itu menunjukkan bahwa dia tidak sportif dan memberikan contoh buruk, kata Ketua Komding PSSI, Muhammad Muhdar.
Peristiwa yang dilakukan Pieter, berlangsung ketika Persiwa melawan Pelita Bandung Raya (PBR), dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, di Stadion Siliwangi, Bandung, pada 21 April lalu.
Apa yang diungkapkan Muhdar, sebenarnya pernah disarankan salah satu legenda Liverpool, Ian Rush, ketika wawancara disela-sela pengumuman kunjungan Liverpool ke Jakarta pada 20 Juli.
Ketika itu, Rush meminta supaya Pieter Romaropen mengajukan permintaan maaf atas perbuatannya memukul wasit. Akibatnya, Komdis mengganjar Romaropen. Apalagi, tindakan Romaropen ternyata menjadi sorotan beberapa media asing.
Dalam setiap pertandingan ada momen menyenangkan dan tidak. keputusan wasit, kerap kali membuat pemain merasa tidak senang. Namun. tidak dibenarkan memukul wasit, apalagi hingga berdarah. Itu perbuatan tidak bagus dan tidak sportif, tutur Ian Rush.
Tentang dihukum seumur hidup, saya sarankan sebaiknya pemain menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak, dan menyesali perbuatannya. Dengan menyampaikan permintaan maaf, sangat mungkin situasi bisa berubah, pungkasnya. (esa/dzi)
Hasilnya, pemain kelahiran Biak Numfor, Papua, 13 November 1983 tersebut, batal menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) berupa larangan berkecimpung dalam pentas sepakbola nasional semur hidup akibat melakukan pemukulan kepada wasit Muhaimin.
Pieter kini hanya mendapatkan sanksi larangan aktif di pentas sepakbola selama satu tahun dan wajib membayar denda materi sebesar Rp100 juta.
Ada salah satu bahan pertimbangan dan keputusan kami dalam mengambil keputusan, yakni Pieter tidak pernah meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya. Itu menunjukkan bahwa dia tidak sportif dan memberikan contoh buruk, kata Ketua Komding PSSI, Muhammad Muhdar.
Peristiwa yang dilakukan Pieter, berlangsung ketika Persiwa melawan Pelita Bandung Raya (PBR), dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, di Stadion Siliwangi, Bandung, pada 21 April lalu.
Apa yang diungkapkan Muhdar, sebenarnya pernah disarankan salah satu legenda Liverpool, Ian Rush, ketika wawancara disela-sela pengumuman kunjungan Liverpool ke Jakarta pada 20 Juli.
Ketika itu, Rush meminta supaya Pieter Romaropen mengajukan permintaan maaf atas perbuatannya memukul wasit. Akibatnya, Komdis mengganjar Romaropen. Apalagi, tindakan Romaropen ternyata menjadi sorotan beberapa media asing.
Dalam setiap pertandingan ada momen menyenangkan dan tidak. keputusan wasit, kerap kali membuat pemain merasa tidak senang. Namun. tidak dibenarkan memukul wasit, apalagi hingga berdarah. Itu perbuatan tidak bagus dan tidak sportif, tutur Ian Rush.
Tentang dihukum seumur hidup, saya sarankan sebaiknya pemain menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak, dan menyesali perbuatannya. Dengan menyampaikan permintaan maaf, sangat mungkin situasi bisa berubah, pungkasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04