KONI Bentuk Tim Independen Untuk Tangani PSSI

- KONI Jawa Timur membentuk tim independen untuk menangani sementara kepengurusan PSSI setempat, menyusul keputusan pemerintah yang tidak mengakui PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid.

Ketua Umum KONI Jatim, Saifullah Yusuf, di Surabaya, Rabu (30/3), mengatakan, pembentukan tim independen tersebut bertujuan menyelamatkan pembinaan dan kompetisi sepak bola di Jatim, termasuk pembentukan tim PON.

"Saya sudah memberikan tugas kepada Dhimam Abror (Ketua Harian KONI Jatim, red.) untuk membentuk tim independen yang dipimpin Pak Riyadh (Wakil Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, red.)," katanya.

Ia mengatakan, salah satu tugas tim independen adalah membentuk kepengurusan Pengprov PSSI Jatim, agar program pembinaan tetap berjalan.

"Memang PSSI Jatim punya Plt (pelaksana tugas), tapi Plt bentukan PSSI itu juga tidak dapat bekerja maksimal," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.

Saifullah yang juga Wakil Gubernur Jatim itu mengatakan, pihaknya sangat menghormati keputusan yang diambil pemerintah soal kemelut di PSSI.

Namun, katanya, diharapkan masalah itu tidak sampai mempengaruhi pembinaan sepak bola di Jatim.

"Saya berharap pembinaan sepak bola di Jatim tetap jalan seperti sebelumnya, demikian juga dengan kompetisinya," katanya.

Sebelumnya, pemerintah bersama dengan KONI-KOI menyatakan tidak mengakui PSSI di bawah kepemimpinan Nurdin Halid, terkait dengan kegagalan menggelar Kongres PSSI di Pekanbaru sesuai instruksi FIFA.

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, di Jakarta, Senin (28/3), mengatakan, keputusan tidak mengakui kepengurusan Nurdin Halid untuk mencegah hal-hal yang bisa menyebabkan terulangnya kegagalan kongres PSSI, akibat terjadinya kericuhan.

Sekretaris Umum Pengprov PSSI Jatim, Djoko Tetuko, yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan pihaknya tidak terpengaruh dengan keputusan pemerintah dan tetap berkomitmen menjalankan program pembinaan yang sudah berjalan.

"Kalau ada keresahan di daerah-daerah, saya kira itu hal yang wajar. Namun, PSSI Jatim sampai sekarang masih tetap jalan dan membantu KONI dalam menjalankan pembinaan serta kompetisi," katanya.

Salah satu bukti komitmen tersebut, katanya, PSSI Jatim masih membantu KONI setempat menyelenggarakan prakualifikasi cabang sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2011. (ant/mac)