KONI Kecewa Dengan Campur Tangan Tim Transisi
Editor Bolanet | 5 Oktober 2015 14:31
- Ketua Umum KONI Pusat, Tono Suratman, mengatakan tengah berang dengan keputusan Tim Transisi yang mengakibatkan pelaksanaan Pra PON batal digelar.
Dua zona yakni Kalimantan dan Sulawesi, Minggu (4/10), gagal menjalankan laga perdana karena tidak mendapat izin dari Polda setempat akibat surat dari Tim Transisi.
Sebelumnya tim Transisi mengirimkan Surat bernomor 175/TT-KEMENPORA/IX/2015 kepada seluruh Asprov PSSI dengan tembusan kepada Mabes Polri. Isi surat tersebut yakni, Asprov harus tunduk di bawah Tim Transisi, jika dilanggar, maka mereka akan mengambil tindakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KONI sangat prihatin dengan hal ini. Kami kecewa adanya campur tangan Tim Transisi dalam pelaksanaan Pra PON sepak bola. Apalagi pengaturan jadwal Pra PON sudah diatur oleh PB PON dan KONI, kata Ketua KONI, Tono Suratman.
Tono membeberkan bahwa pelaksanaan Pra PON cabor sepak bola memang diserahkan kepada PSSI. Namun, KONI dan PB PON menjadi penanggungjawabnya.
Sikap Tim Transisi jelas menyalahi aturan. Tim Transisi tidak seharusnya berada dalam PON karena memang mereka tidak termasuk dalam organisasi Pra PON. Tim Transisi juga sudah merusak jadwal pertandingan dan itu sangat tidak baik dalam pembinaan prestasi ke depan, tambah Tono.
Hingga saat ini, Tono belum berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak tim Transisi. Karena itu, mengaku belum mengenal siapa-siapa saja yang menjadi anggota Tim Transisi.
Intervensi ini sudah terlalu jauh. Apa mereka tidak ingin sepak bola tidak di pertandingkan di PON nanti? Ini akan menjadi sejarah kalau sampai sepak bola tidak dipertandingan di PON. KONI tidak ingin hal itu terjadi, tukas Tono.
(esa/dzi)
Dua zona yakni Kalimantan dan Sulawesi, Minggu (4/10), gagal menjalankan laga perdana karena tidak mendapat izin dari Polda setempat akibat surat dari Tim Transisi.
Sebelumnya tim Transisi mengirimkan Surat bernomor 175/TT-KEMENPORA/IX/2015 kepada seluruh Asprov PSSI dengan tembusan kepada Mabes Polri. Isi surat tersebut yakni, Asprov harus tunduk di bawah Tim Transisi, jika dilanggar, maka mereka akan mengambil tindakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
KONI sangat prihatin dengan hal ini. Kami kecewa adanya campur tangan Tim Transisi dalam pelaksanaan Pra PON sepak bola. Apalagi pengaturan jadwal Pra PON sudah diatur oleh PB PON dan KONI, kata Ketua KONI, Tono Suratman.
Tono membeberkan bahwa pelaksanaan Pra PON cabor sepak bola memang diserahkan kepada PSSI. Namun, KONI dan PB PON menjadi penanggungjawabnya.
Sikap Tim Transisi jelas menyalahi aturan. Tim Transisi tidak seharusnya berada dalam PON karena memang mereka tidak termasuk dalam organisasi Pra PON. Tim Transisi juga sudah merusak jadwal pertandingan dan itu sangat tidak baik dalam pembinaan prestasi ke depan, tambah Tono.
Hingga saat ini, Tono belum berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak tim Transisi. Karena itu, mengaku belum mengenal siapa-siapa saja yang menjadi anggota Tim Transisi.
Intervensi ini sudah terlalu jauh. Apa mereka tidak ingin sepak bola tidak di pertandingkan di PON nanti? Ini akan menjadi sejarah kalau sampai sepak bola tidak dipertandingan di PON. KONI tidak ingin hal itu terjadi, tukas Tono.
(esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04