La Nyalla Bersuara Jelang Kongres Pemilihan PSSI
Gia Yuda Pradana | 15 Oktober 2019 12:02
Bola.net - Delapan nama bakal calon ketua umum (ketum) PSSI periode 2019-2023 telah lolos verifikasi yang dilakukan Komite Pemilihan (KP) PSSI. Satu di antaranya adalah La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Selain La Nyalla, ada nama-nama lainnya seperti Benny Erwin, Afen Hinelo, Benhard Limbong, Fary Djemi Francis, Rahim Soekasah, Mochamad Iriawan, dan Vijaya Fitriyasa. Mereka semua bakal bertarung memperebutan kursi PSSI 1 saat Kongres Pemilihan pada 2 November 2019.
Yang akan memilih mereka nantinya adalah voters atau pemegang hak suara. Adapun untuk Kongres Pemilihan nanti, ada 86 voters yang terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi Provinsi (asprov), asosiasi futsal, dan asosiasi sepak bola wanita.
"Kedaulatan sepak bola sesungguhnya memang dimiliki voters. Walaupun kenyataan lebih sering memperlihatkan sebaliknya. Dengan kata lain, kebanyakan voters kurang berdaulat dengan suaranya. Ini momentum untuk menunjukan bahwa voters PSSI kini lebih berdaulat," ujar La Nyalla, Selasa (15/10).
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Pernyataan La Nyalla
Namun, diakui La Nyalla, masih ada voters yang teguh berdaulat dengan suaranya. Tapi jumlahnya tak banyak karena kebanyakan memilih dengan cara-cara yang sudah dianggap kebiasaan alias transaksional.
"Kebiasaan transaksional secara otomatis akan menggiring pilihan voters bukan berdasarkan logika dan nurani sepak bola untuk perubahan, tapi cenderung menjadi pilihan praktis dan hanya demi keuntungan sesaat atau keuntungan kelompok. Jika menyangkut besaran nominal uang, anggap saja motif hadir ke kongres hanya semacam mencari gaji ke-13, ke-14, dan seterusnya," tuturnya.
La Nyalla pun berharap voters bisa kembali berdaulat dengan suaranya saat memilih ketum, dua wakil ketua umum, (waketum), dan 12 anggota komite eksekutif (exco) pada Kongres Pemilihan nanti. Tak semata-mata mengutamakan transaksional.
"Voters harus memilih ketum, waketum dan exco yang membawa aspirasi perubahan. Harus idealis. Bukan justru mencari kesempatan untuk mendapat keuntungan pribadi dengan 'bertransaksi' suara," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ini.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca juga artikel-artikel lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04