'Lawan Persema, Laga Paling Berat Bagi Persebaya'

- Melawan Persema Malang dianggap laga paling berat bagi para penggawa Persebaya Surabaya. Hal ini diakui oleh Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan.

Ini laga terberat kita. Pasalnya, kita harus melawan diri sendiri. Persiapan kita menghadapi kompetisi ini baru seminggu sebelumnya. Dalam awal kompetisi ini, dalam sepuluh hari, kita harus main tiga kali, ujar Ibnu, dalam sesi konferensi pers usai laga melawan Persema, Rabu (06/03).

Recovery kami sangat minim. Apalagi beberapa orang pemain kami berusia di atas kepala tiga. Sangat terlihat kurangnya recovery pemain kami di laga ini. Apalagi, kami menghadapi pemain-pemain muda Persema yang memiliki kecepatan, sambung mantan penggawa Persebaya ini.

Sebelumnya, dalam laga yang dihelat di Stadion Gajayana Malang ini, Persebaya sukses menekuk perlawanan tuan rumah dengan skor 1-0. Kemenangan Persebaya dipastikan melalui sundulan Fernando Soler di awal pertandingan.

Di laga ini, Persebaya juga harus mengakhiri laga dengan hanya 10 orang pemain. Gelandang mereka, Mario Karlovic, harus keluar di menit 35, akibat kartu kuning keduanya di laga ini usai melanggar Kim Kurniawan. Padahal, dua menit sebelumnya, Karlovic telah menerima kartu kuning pertamanya. (den/dzi)