Manajer Arema Ungkap Penyebab Maraknya Match Fixing di Indonesia
Ari Prayoga | 30 November 2018 01:55
Bola.net - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, membeber analisanya terkait penyebab maraknya match fixing di sepak bola Indonesia, yang kembali ramai diperbincangkan belakangan ini. Menurutnya, salah satu penyebab maraknya praktik lancung tersebut adalah masalah finansial yang masih kerap terjadi di sepak bola Indonesia.
"Memang tidak semua. Namun, biasanya bisikan setan datang pada tim-tim yang sedang goyang," ujar Ruddy Widodo, kala ditemui Bola.net di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (29/11).
"Namun, kita juga tidak bisa menyamaratakan bahwa pemain yang klubnya bermasalah pasti 'masuk angin'," sambungnya.
Ruddy mencontohkan para penggawa Arema sendiri. Menurut manajer berusia 47 tahun tersebut, kendati beberapa musim lalu sempat mengalami masalah keuangan, tak ada satu pun pemainnya yang sampai terbujuk berlaku culas.
"Alhamdulillah, saya yakin dan terbukti tidak ada pemain kami yang sampai 'masuk angin'," tuturnya.
Sebelumnya, bahasan match fixing di sepak bola Indonesia mengemuka setelah kembali dibahas di salah satu program televisi swasta, Rabu (28/11) kemarin. Salah seorang narasumber acara tersebut, Bambang Suryo -yang merupakan mantan runner pengatur pertandingan-menyebut bahwa saat ini para pengatur pertandingan masih bebas beraksi di sepak bola Indonesia.
Pada Bola.net, BS -sapaan karib Bambang Suryo- menyebut bahwa tak hanya 'pemain' lokal saja yang terlibat dalam pengaturan skor. Tindakan lancung ini juga dilakukan para 'pemain' asing.
Lebih lanjut, kendati belum sampai kejadian, Ruddy mengaku telah mengantisipasi bujukan para pengatur pertandingan pada anak asuhnya. Pria asal Madiun ini bahkan telah memiliki resep untuk memperkecil peluang para pengatur pertandingan mendekati para pemainnya.
"Apa yang menjadi kewajiban klub dan hak pemain dipenuhi sebaik mungkin. Misal masalah gaji atau bonus kita penuhi," kata Ruddy.
"Selain itu, pada saat TC atau briefing kami selalu tekankan pada pemain bahwa kejujuran di atas segalanya. Yang didapat dari hal-hal macam itu (match fixing, red) tidak akan berkah," ia menandaskan.
Video Menarik
Chelsea pernah membuat kesalahan mendatangkan para pemain ini, siapa saja mereka?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming BRI Super League: Borneo FC vs Persija Jakarta Malam Ini
Bola Indonesia 28 September 2025, 17:33 -
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Minggu 28 September 2025
Bola Indonesia 28 September 2025, 07:15 -
Prediksi BRI Super League: Persis Solo vs Arema FC 28 September 2025
Bola Indonesia 28 September 2025, 02:08
LATEST UPDATE
-
Haaland Ubah Oslo Jadi Neraka bagi Israel
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 05:02 -
Kalah Dua Kali Beruntung, Timnas Indonesia Fix Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 12 Oktober 2025, 04:48 -
Hasil Portugal vs Republik Irlandia: Ronaldo Gagal Penalti, Ruben Neves Jadi Pahlawan
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 04:32 -
Hasil Spanyol vs Georgia: La Roja Menunjukkan Kelasnya
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 04:21 -
Hasil Estonia vs Italia: Azzurri Menang Lagi!
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 04:09 -
Sebulan Jadi Pemain Manchester United, Senne Lammens: Semuanya Sangat Berbeda!
Liga Inggris 12 Oktober 2025, 02:53 -
Prediksi Islandia vs Prancis 14 Oktober 2025
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 02:10 -
Prediksi Irlandia Utara vs Jerman 14 Oktober 2025
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 01:49
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12 -
Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim Ini, Adakah yang Sukses?
Editorial 10 Oktober 2025, 14:27 -
6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantastis, Siapa yang Paling Gacor?
Editorial 10 Oktober 2025, 13:50 -
Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier League yang Kesulitan di Awal Musim
Editorial 9 Oktober 2025, 14:49