Manajer Tim Kelompok Usia PSS Jadi Korban Kekerasan Oknum Suporternya Sendiri
Gia Yuda Pradana | 22 Juni 2019 22:47
Bola.net - Oknum suporter PSS Sleman melakukan tindakan kekerasan terhadap pengurus timnya sendiri. Manajer tim PSS U-16, Johanes Sugianto, diduga dianiaya oknum suporter tim berjulukan Elang Jawa setelah pertandingan PSS kontra Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/6).
Insiden ini terjadi sesaat setelah pertandingan Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar itu berakhir. Pria yang akrab disapa Pak Jo itu sedang berbicara dengan pengurus PSS Sleman lainnya di pinggir lapangan, dekat keluar masuknya pemain.
Namun tiba-tiba ia didatangi sekitar lima orang. Satu di antara rombongan oknum tersebut langsung memukul Johanes Sugianto hingga jatuh.
Meski dipukul pada bagian pinggang, Johanes masih bersabar. Dalam pengakuan Johanes, seorang oknum yang menyerangnya menginterogasi.
Saat hendak berbicara, oknum suporter tersebut kembali memukulnya di bagian telinga. Insiden itu berlangsung cepat dan kemudian dilerai.
Lantaran mengalami penganiayaan, Johannes kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polda DIY. Johanes juga sempat mendapat perawatan medis akibat pengeroyokan.
"Saya masih merasakan sakit di bagian tulang rusuk dan telinga. Kepala masih terasa pusing dan pundak terasa kaku. Dari pemeriksaan, dokter mengatakan ada tulang rusuk yang retak, meski sedikit. Jadi, saya akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Johanes Sugianto, Sabtu (22/6).
Scroll terus ke bawah.
Kecaman CEO PSS Sleman

Mengenai intimidasi dari suporter yang menyerangnya, terkait 'uang BCS', Johanes Sugianto mengaku ia hanya membantu manajemen, terutama menanyakan hasil penjualan tiket pertandingan saat PSS menjamu Arema FC di laga pembukaan Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar (15/5). Manajemen belum menerima laporan hasil dari penjualan tiket yang ditangani BCS.
"Berhubung saya dekat dengan beberapa teman di BCS, salah satunya asisten manajer tim U-16, saya pun meminta tolong melalui dia untuk menanyakannya. Mereka yang mengelola pun belum bisa menjelaskan kenapa belum masuk ke laporan," beber Johanes.
Menanggapi kejadian yang menimpa pengurus PSS Sleman, CEO PT Putra Sleman Sembada selaku pengelola klub, Viola Kurniawati, mengungkapkan penyesalan dan kekecewaannya. Pihaknya juga menyerahkan kasus ini kepada aparat penegak hukum.
"Kami sungguh menyesalkan. Mengapa ada orang-orang yang melakukan pengeroyokan terhadap manajer. Kami mendukung bila kasus ini diserahkan kepada pihak yang berwajib. Ini harus diproses secara hukum. Saya juga harus melindungi rekan-rekan yang bekerja di klub ini," tegas Viola.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15
-
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










