Mantan Pelatih Arema FC Puji Kinerja Satgas Anti Mafia Bola
Dimas Ardi Prasetya | 3 Januari 2019 21:46
Bola.net - Langkah cergas Satgas Anti Mafia Bola dalam mengusut praktik lancung match fixing banjir pujian. Tak hanya dari dalam negeri, pujian bagi tim bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ini juga datang dari mancanegara.
Mantan Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengaku sangat senang dengan langkah satgas kepolisian ini. Pelatih asal Serbia, yang saat ini berada di Slovenia, tersebut menilai bahwa langkah kepolisian ini sangat luar biasa.
"Saya sangat senang dengan kabar ini. Ini sangat luar biasa," ucap Milan, pada Bola.net, Kamis (03/01).
"Dengan tindakan ini, kita semua bisa berharap, ke depannya sepak bola Indonesia bisa jauh lebih baik dari saat ini. Saya rasa, suporter dan publik pasti akan senang dengan kondisi ini," sambungnya.
Menurut Milan, saat ini merupakan saat tepat bagi semua pihak untuk bersih-bersih sepak bola Indonesia. Pasalnya, pelatih berusia 57 tahun ini menyebut bahwa saat ini adalah momen yang sangat bagus untuk berbenah.
"Apalagi, tahun ini adalah tahun diadakannya pemilihan umum di Indonesia. Tentu akan ada banyak dukungan," tuturnya.
Bagaimana pengalaman Milan dengan match fixing di Indonesia? Ikuti pengakuannya di bawah ini.
Tak Pernah Bersinggungan dengan Match Fixing
Milan membeber pengalamannya selama semusim lalu melatih di kompetisi Indonesia. Ia mengaku tak ada seorang pun yang mendekatinya untuk berkomplot dalam mengatur pertandingan.
"Saya sama sekali tidak memiliki pengalaman buruk dengan match fixing di Indonesia. Tak ada seorang pun yang mengajak saya berbuat curang seperti ini," aku Milan.
Milan pun yakin bahwa selama ini para pemainnya jauh dari perbuatan lancung tersebut. Pasalnya, ia yakin, para pemainnya selalu menunjukkan tekad dan determinasi untuk meraih kemenangan.
"Saya selalu bersama dengan mereka. Saya lihat, sejak latihan hingga pertandingan, anak-anak saya selalu bermain dengan sepenuh hati. Mereka selalu menunjukkan tekad ingin menang," tuturnya.
Bak Kanker
Milan mengaku sedih dengan kabar adanya skandal match fixing di Indonesia. Ia menilai praktik lancung ini bak kanker yang merusak sepak bola Indonesia.
"Padahal sepak bola Indonesia sangat luar biasa. Saya selalu bilang bahwa sepak bola Indonesia sangat luar biasa. Mereka punya tenaga, kecepatan, dan talenta," kata Milan.
"Sangat disayangkan jika semua ini harus rusak dengan adanya match fixing," tandasnya.
Berita Video
Berita video wawancara gelandang muda berbakat Gian Zola yang mengaku masih menunggu keputusan dari manajemen Persib Bandung soal masa depannya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi BRI Super League: PSM Makassar vs Arema FC 19 Oktober 2025
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 23:46
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15
-
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









