Menpora Minta PSSI Tidak Menyerah Jalani Rekonsiliasi

Editor Bolanet | 9 April 2012 20:15
Menpora Minta PSSI Tidak Menyerah Jalani Rekonsiliasi
Menpora (tengah) dukung PSSI lakukan rekonsiliasi © Bola-Esa
- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng tetap mendukung upaya dalam menyelesaikan persoalan dualisme kompetisi sepakbola yang terjadi.

Menpora menyarankan, meski rekonsiliasi bukan perkara mudah, namun PSSI dihimbau untuk tidak menyerah demi terciptanya kerukunan dan menghasilkan prestasi yang diinginkan.

Rekonsiliasi yang dijalankan PSSI harus terus berjalan. Rekonsiliasi harus mengarah kepada kemajuan dan mengedepankan asas kebersamaan, terang Andi kepada usai menerima rombongan PSSI pimpinan Djohar Arifin di Ruang kerjanya, Senin (09/4).

Terlebih, Menpora menegaskan jika PSSI yang sah tetap berada di bawah pimpinan Djohar Arifin. Sehingga, dalam menjalankan tugasnya, Djohar diminta tetap fokus dan tidak terpengaruh adanya dualisme kepengurusan.

PSSI hanya boleh ada satu. Yakni yang diakui FIFA dan AFC. Sejauh ini, keduanya masih mengakui Djohar Arifin. Namun, jika ada perubahan, Menpora tentu akan melakukan perubahan, tuturnya.

Andi mengharapkan agar Djohar dapat memanfaatkan waktu tambahan rekonsiliasi yang diberikan FIFA, yakni hingga 15 Juni.

“Waktu tambahan sebaiknya digunakan untuk selesaikan persoalan dualisme kompetisi,” kata Andi.

Andi juga mengatakan, supaya PSSI dan hendaknya berdamai agar kompetisi sepakbola Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) bisa bersatu. Karena itu, saran dia, tenggat waktu dua bulan lebih ini sebaiknya dijadikan momentum bagi PSSI agar mau mediasi dengan pihak beperkara.

“Semua pihak harus mengedepankan kepentingan sepakbola nasional. Semoga bisa selesai dengan cara baik-baik,” harap Andi.

Permintaan PSSI agar tenggat rekonsiliasi ditunda hingga akhir musim kempetisi dikabulkan oleh FIFA. Badan sepakbola dunia yang bermarkas di Zurich, Swiss, itu akhirnya memberi batas 15 Juni mendatang bagi PSSI untuk merampungkan rekonsiliasi dengan LSI.

Dengan bantuan AFC yang telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Rekonsiliasi, persoalan yang ada dapat segera terselesaikan. Kompetisi, apapun namanya, harus berjalan dan tidak boleh terganggu persoalan di tingkat kepengurusan, tukasnya. (esa/gia)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE