Meski Kalahkan PSM, Persebaya Gagal Juara di Ternate
Editor Bolanet | 23 Desember 2012 17:55
Pertandingan kedua tim di Stadion Gelora Kie Raha, Minggu (23/12) berjalan ketat dan seru di babak pertama. Kedua tim sama-sama saling jual beli serangan sepanjang babak ini.
Akan tetapi, Persebaya mampu unggul terlebih dahulu melalui sundulan Alain N'Kong menjelang jeda. Gol ini berawal dari crossing Andik Vermansyah dalam situasi set piece pada menit ke-42. Bola tersebut gagal disundul Goran Gancev dan Fernando Soler, dan memantul ke tanah. N'Kong yang tak terkawal dengan mudah menjatuhkan dirinya sambil menyundul bola tanpa mampu ditepis Deny Marsel yang sudah salah langkah.
Mampu menutup jalannya babak pertama dengan keunggulan 1-0 tak membuat Persebaya menurunkan intensitas serangan. Laga babak kedua baru berjalan empat menit, sundulan Mat Halil yang dalam laga ini diplot sebagai winger,mengarah tepat ke gawang. Namun Deny masih mampu menepis bola sundulan Halil memanfaatkan crossing kiriman Fernando Soler tersebut.
N'Kong seolah menjadi aktor utama laga yang diawali dengan mengheningkan cipta untuk mendiang ayahnya, N'Kong Andre, yang meninggal hampir sepekan lalu. Usai mencetak gol di babak pertama, ia terpaksa diusir keluar oleh wasit karena dianggap memukul Syamsul Bachri Chaerudin di menit ke-56.
Pada menit ke-73 kedua tim akhirnya sama-sama bermain sepuluh orang saja. Kini giliran bek PSM, Hendra Wijaya yang mendapat kartu merah akibat terlibat perkelahian dengan Mat Halil.
Persebaya pun kembali menguasai jalannya laga. Selang tiga menit kemudian tim berjuluk Bajul Ijo itu pun mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui sontekan lemah Mat Halil memanfaatkan umpan sundulan Soler.
Namun, ambisi Persebaya untuk menjuarai turnamen ini harus musnah ketika laga tersisa tiga menit. Tendangan keras dilesakkan Syamsul namun masih bisa ditepis Dedy Iman. Malang bagi Persebaya, bola tepisan kiper mereka malah mengarah ke Satrio Syam yang langsung menyambarnya.
Bukan hanya memperkecil kedudukan saja, gol Satrio Syam juga menjadi penentu bagi tim berjuluk Juku Eja itu untuk menjadi juara. Semua tim memang sama-sama menang satu kali dari dua laganya. akan tetapi PSM menjadi juara karena lebih produktif dengan tiga gol memasukkan dan tiga gol kemasukan.
Sementara Persebaya yang memasukkan dua gol dan kebobolan dua gol, harus rela menjadi juru kunci. Sebab, Persiter Ternate, yang jumlah agregat golnya sama dengan Persebaya diputuskan oleh panitia sebagai runner up. (fjr/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ibnu Grahan Keluhkan Rumput Lapangan Ternate
Bola Indonesia 21 Desember 2012, 20:00 -
Sundulan Spaso Menangkan PSM Atas Persiter
Bola Indonesia 21 Desember 2012, 18:45 -
Suporter Buatkan Baju Para Pemain PSM
Bolatainment 21 Desember 2012, 15:42 -
PSM Tidak Masalah Sehotel Dengan Persebaya
Bola Indonesia 21 Desember 2012, 14:15 -
Iqbal Samad Kenakan Kostum Risnandar di Ternate
Bola Indonesia 21 Desember 2012, 13:57
LATEST UPDATE
-
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
Liga Champions 23 Oktober 2025, 12:19 -
Juventus Kalah Lagi, Dusan Vlahovic Geram: Standar Klub Ini Bukan Seperti Itu!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:54 -
Kalah Tipis dari Real Madrid, Igor Tudor: Juventus Layak Dapat Lebih!
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:53 -
Jadwal Liga Europa Pekan Ini Live di SCTV, 23-24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 11:39 -
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:38 -
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
Liga Champions 23 Oktober 2025, 11:35 -
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:34 -
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025, 11:33
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04