Mundurnya Edy Rahmayadi Disebut Tak Selesaikan Masalah PSSI
Dimas Ardi Prasetya | 24 Januari 2019 22:45
Bola.net - - Mundurnya Edy Rahmayadi dari kursi ketua umum dinilai tak menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tubuh PSSI. Hal ini diungkapkan Peneliti hukum olahraga, Eko Noer Kristiyanto.
Menurut Eko, persoalan di PSSI tak ada hubungannya dengan kepemimpinan Edy. Ia menilai, sebagai pemimpin, Edy justru memiliki kepemimpinan yang sudah teruji, paling tidak dilihat dari karir kemiliterannya,
"Sejujurnya, kehadiran Edy selama ini justru sempat membuat kagok para ‘pemain lama’. Edy memang bukan orang yang gampang dikendalikan apalagi di-setting," ucap Eko.
"Itu sebabnya, dalam berbagai diskusi terkait match fixing, saya selalu menolak jika sasaran akhirnya adalah suksesi Ketua Umum PSSI," sambungnya.
Eko setuju bahwa dibutuhkan sosok pemimpin yang memiliki komitmen yang full. Namun menurutnya masalah utama dalam tubuh PSSI bukan mengenai pergantian ketua umumnya.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi resmi menanggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, pada ajang Kongres Tahunan PSSI yang dihelat di Sofitel Nusa Dua Bali, Minggu (20/01) lalu. Sebagai penggantinya, sesuai amanat statuta, ditunjukan sosok Joko Driyono, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Umum PSSI.
Apa penyakit sepak bola Indonesia menurut Eko? Simak selengkapnya di bawah ini.
Masalahnya di Sistem PSSI
Menurut Eko, masalah sepak bola Indonesia ada jauh sebelum Edy menjabat Ketua Umum PSSI. Bahkan, Edy telah berupaya untuk membenahi federasi yang ia pimpin ini.
Sosok Gubernur Sumatra Utara tersebut berulang kali menyatakan dukungan agar Satgas Antimafia Bola masuk dan bekerja. Ia bahkan mempersilakan satgas memeriksa para para pengurus PSSI.
"Justru, yang menjadi kanker adalah pola dan sistemnya," tandas Eko.
Berita Video
Berita video ucapan perpisahan dari pebulu tangkis Korea Selatan, Lee Yong-dae, untuk Liliyana Natsir yang menjadikan Indonesia Masters 2019, turnamen terakhirnya di badminton.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alexander Zwiers Buka-bukaan, Ini Alasan Nova Arianto Sangat Cocok Latih Timnas U-20
Open Play 21 November 2025, 14:48
LATEST UPDATE
-
Prediksi Benfica vs Napoli 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 15:19
-
Proses Naturalisasi Ciro Alves Dimulai: Jatuh Cinta pada Indonesia
Bola Indonesia 9 Desember 2025, 15:04
-
Prediksi Qarabag FK vs Ajax 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:33
-
Prediksi Villarreal vs Copenhagen 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:17
-
Misi Penebusan Dosa Atalanta: Wajib Tampil Sempurna atau Hancur di Tangan Chelsea
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:53
-
Prediksi Monaco vs Galatasaray 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:26
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02






