Pavel Absen Hingga Paruh Musim
Editor Bolanet | 31 Januari 2011 09:42"Analisa medis menyebutkan Pavel mengalami cedera pergeseran tulang lutut. Pemulihannya kalau dengan cara operasi maka membutuhkan waktu tiga sampai enam bulan. Makanya peluang dia untuk membela tim Persisam hingga putaran pertama ISL ini selesai cukup kecil sekali," kata manajer tim Persisam Putra Samarinda Agus Cung Setiawan, di Samarinda, Senin.
Dikatakan Agus Cung, Persisam masih menyisakan empat pertandingan untuk mengakhiri putaran pertama ISL, yakni menjamu Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan, PSPS Pekan baru dan Persija Jakarta di Stadion Segiri Samarinda pada bulan Februari 2011 ini.
Tentunya absennya Pavel bakal berpengaruh pada tim Persisam yang punya ambisi untuk menyapu bersih poin di laga kandang yang masih tersisa hingga putaran pertama ini selesai. Hal itu karena Pavel dianggap punya kontribusi yang luar biasa kepada tim Persisam. Sebab selain semangat di lapangan yang selalu ditunjukkan oleh Pavel, kata Agus Cung, pemain ini juga bisa menyumbangkan gol dan memberikan assist kepada rekannya di dalam tim.
"Pastinya kami sangat kehilangan, dan mudah-mudahan saja, pelatih Hendri Susilo bisa memberikan solusi terbaik untuk tim Persisam dengan absennya Pavel dalam beberapa kali laga yang dilakoni oleh tim Persisam," tegas Agus Cung.
Cung mengaku kecewa dengan tragedi cederanya Pavel, dan menganggap wasit pemimpin laga Persisam versus Pelita Jaya tidak fair dan selalu mengambil keputusan menguntungkan tuan rumah.
"Pertandingan kemarin live dan disaksikan jutaan orang, kita berbicara terbuka saja dengan fakta pelanggaran keras yang dilakukan oleh Kiper Pelita kepada Pavel hingga Pavel tidak bisa bangun, namun wasit tak memberikan peringatan sedikit pun kepada penjaga gawang Pelita," papar Agus Cung.
Atas kejadian tersebut, Agus Cung sangat kecewa karena wasit yang diturunkan memimpin pertandingan ISL, masih saja disisipi oleh kepentingan tim tuan rumah.
"Makanya saya tidak menyalahkan bila ada tim yang kecewa dan berpindah mengikuti LPI. Ya karena ISL sendiri kurang memberikan sangsi tegas kepada 'wasit nakal', yang merusak semangat sepak bola Indonesia menuju profesional. Kapan sepak bola Indonesia bisa maju," tegas Cung mengakhiri. (ant/cax)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 06:16 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 06:14 -
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs PSM Makassar 11 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 06:12 -
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs PSBS Biak 11 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 06:10 -
Liverpool Serius Incar Adam Wharton, Saingi Chelsea dan Manchester United
Liga Inggris 11 September 2025, 05:59 -
Man United Berebut Wonderkid Barcelona dengan Liverpool
Liga Inggris 11 September 2025, 05:39 -
Jadwal Lengkap Pegadaian Championship 2025/2026
Bola Indonesia 11 September 2025, 04:52 -
Jadwal Pertandingan BRI Super League 2025/2026 Hari Ini, 11 September 2025
Bola Indonesia 11 September 2025, 04:43 -
Prediksi Superkomputer: Liverpool Bakal Juara Liga Inggris Lagi
Liga Inggris 11 September 2025, 01:01 -
Dibekukan MU, Tyrell Malacia Bakal Gabung Klub Gurem Turki?
Liga Inggris 11 September 2025, 00:49 -
Tinggalkan MU, Christian Eriksen Akhirnya Dapat Klub Baru
Bundesliga 11 September 2025, 00:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pada Musim Panas 2025
Editorial 10 September 2025, 13:34 -
3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelona
Editorial 10 September 2025, 13:01 -
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20