Pavel Berpamitan Dengan Palembang

- Striker andalan Sriwijaya Football Club Pavel Solomin terpaksa mengucapkan "sayonara" dengan masyarakat Kota Palembang setelah manajemen klub PT Sriwijaya Optimis Mandiri tidak memperpanjang kontraknya di musim depan.

Pavel mengatakan di Palembang, Rabu, akan bertolak dari kota tersebut kembali ke negara asalnya Uzbekistan pada siang ini.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pencinta Sriwijaya FC yang telah memberikan dukungan. Saya senang dan nyaman tinggal di Palembang karena masyarakatnya sangat bersahabat dan ramah-ramah," kata dia.

Mantan pemain Timnas Uzbekistan ini mengaku sangat terkesan dengan sambutan masyarakat Sumsel pada acara arak-arakan Piala Indonesia, kemarin (3/8).

"Arak-arakan itu sangat berkesan bagi saya dan tidak mungkin saya lupakan seumur hidup," kata dia.

Sejujurnya Pavel mengaku masih berharap dapat memperkuat SFC di musim depan. Namun, sebagai pesepakbola profesional dia harus menerima keputusan manajemen yang tidak menginginkannya lagi.

"Jika kontrak tidak diperpanjang lagi artinya saya harus mencari klub lain. Bisa di Indonesia atau di negara lain," ujar pesepakbola berusia 28 tahun ini.

Pavel adalah penentu kemenangan "Laskar Wong Kito" di partai final Piala Indonesia melawan Arema Indonesia, Minggu (1/8). Gol dari kaki kanannya memupuskan harapan Arema karena mengubah kedudukan menjadi 2-1 saat pertandingan memasuki menit-menit akhir.

Kendati telah berjasa dalam perebutan gelar Piala Indonesia, namun tak mampu mengubah keputusan manajemen untuk mendepaknya dari skuad "Laskar Wong Kito".

Pavel yang direkrut di pertengahan musim 2009-2010 untuk mengisi kuota pemain Asia, dipandang kurang memberikan kontribusi di ajang Liga Super karena kemasan gol yang dilesakkan kurang memenuhi harapan.

Santer terdengar dia akan turut diboyong oleh pelatih Rahmad Darmawan ke klub barunya.

Sementara, Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri Hendri Zainuddin, yang dihubungi dalam kesempatan berbeda mengatakan manajemen SFC telah menawarkan Pavel kepada manajemen Arema Malang sebagai kompensasi perekrutan tiga pemain klub itu ke SFC.

"Kami mengambil Noh, M Ridwan, dan Piere Njangka dari Arema dan menawarkan Pavel. Namun, semuanya tergantung dengan manajemen Arema karena ini berkaitan dengan nilai kontrak juga yang sanggup ditawarkan Arema ke Pavel," ucap dia. (ant/cax)