Pelatih Persik Kediri Pahami Alasan Kompetisi Musim 2020 Tanpa Degradasi
Serafin Unus Pasi | 11 Juni 2020 21:50
Bola.net - Joko Susilo angkat bicara soal adanya rencana PSSI untuk menggelar lanjutan kompetisi musim 2020 tanpa adanya degradasi. Pelatih Persik Kediri ini mengaku bisa memahami alasan di balik rencana PSSI meniadakan degradasi.
"Saya rasa semua harus bisa memahami situasi ini," ucap Joko Susilo, pada Bola.net.
"Kita harus sadar bahwa saat ini situasi memang benar-benar berbeda dari biasanya," sambungnya.
Menurut Joko, perbedaan kondisi dan situasi ini tak lepas dari pandemi Corona. Pandemi, yang sempat menghentikan jalannya kompetisi musim 2020 ini, membuat semua berubah.
"Berubahnya situasi ini juga harus kita sikapi dengan perubahan semangat dalam melanjutkan kompetisi," tutur Joko.
"Semangat bangkit bersama inilah yang harus kita pahami," ia menambahkan.
Sebelumnya, muncul wacana bahwa mekanisme degradasi akan dihapuskan jika kompetisi musim 2020 digulirkan kembali. Wacana ini muncul dalam rapat virtual antara klub dan PSSI yang dihelat Selasa (02/06).
Dalam wacana tersebut, selain tak ada degradasi, disepakati bahwa akan ada dua klub Liga 2 yang promosi ke Liga 1. Jadi, pada musim 2021, kompetisi akan diikuti 20 tim.
Wacana penghapusan mekanisme degradasi ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, sejumlah klub Liga Jepang juga sepakat kompetisi musim ini tanpa degradasi.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tetap Kerja Keras
Lebih lanjut, di internal tim, Joko mengaku tidak adanya degradasi ini tak membuat mereka bisa berleha-leha. Pasalnya, menurut pelatih berlisensi AFC Pro tersebut, mereka tetap memiliki asa untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaik.
"Kami tidak menyerah dengan situasi yang ada saat ini," tegas Joko.
"Kami tetap yakin Persik siap menghadapi semua ini untuk lebih baik dari pertandingan-pertandingan awal kami," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04