
Bola.net - Rencana PSSI untuk melanjutkan lagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim ini mendapat sorotan tajam. Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, menyebut ada sejumlah potensi pelanggaran prinsip-prinsip sepak bola jika kompetisi digelar sesuai dengan konsep yang diapungkan federasi sepak bola Indonesia tersebut.
Hal utama yang disoroti Achsanul adalah rencana kompetisi dihelat tanpa degradasi. Hal ini, menurut pria yang juga menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan tersebut, rentan melanggar statuta.
"Liga 1 berputar tanpa degradasi, tapi Liga 2 ada promosi. Artinya, jumlah klub di Liga 1 menjadi 20 klub. Perubahan jumlah klub itu akan mengubah sistem. Apa sudah lapor AFC?" tukas Achsanul, di akun instagramnya.
"Perubahan jumlah klub peserta kompetisi diatur oleh statuta karena terkait hak suara. Jumlah peserta setiap kasta liga baru bisa berubah setelah perubahan statuta, yang tentunya harus lewat Kongres PSSI. Mau nabrak statuta?" imbuhnya.
Menurut AQ, jika ada promosi, harus ada degradasi. Jika memang berencana meniru Liga Jepang, sambung pria berusia 54 tahun tersebut, maka jumlah tim yang terdegradasi pada musim depan bertambah.
"Apakah Klub setuju? Yakin akan dilaksanakan? Kalau tidak dilaksanakan apa sanksinya?" tuturnya.
"Liga 2 ada promosi, tapi tidak ada degradasi? Jadi, jumlah klubnya sisa tinggal 22 Klub. Lalu, mau diisi siapa sisanya? Mau melanggar statuta lagi? Kalau mau ikuti Jepang, artinya pada tahun 2021, ada 10 klub Liga 2 yang akan terdegradasi. Apakah klub-klub Liga 2 setuju? Yakin akan dilaksanakan? Apa sanksinya kalau tidak?" ia menambahkan.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Pertanyakan Liga 3
Sementara itu, AQ pun mempertanyakan nasib klub-klub Liga 3. Pasalnya, dalam pembahasan sejauh ini, belum ada pembicaraan soal Liga 3. Bahkan, kabarnya, musim ini tidak akan ada gelaran Liga 3.
"Kenapa Liga 3 tidak diputar juga sehingga adil untuk bisa ada promosi tanpa ada yang terdegradasi ke Liga 3. Ada 800 klub Liga 3 yang menanti promosi ke Liga 2. Mereka pun anggota PSSI dan punya hak yang sama," ujar AQ.
"Sistem promosi dan degradasi itu satu kesatuan. Itulah prinsip dasar kompetisi," tegasnya.
Tanpa Tambahan Aturan
Lebih lanjut, AQ menyebut bahwa semua negara yang kembali memutar kompetisi tak memberi tambahan aturan, kecuali protokol kesehatan. Karenanya, ia menyebut, jika PSSI mau memutar lagi kompetisi, mereka juga harus ikut aturan.
"Jangan melanggar statuta dan melanggar prinsip kompetisi. Kalau PSSI hanya ingin kita bermain bola, silakan buat turnamen. Klub boleh ikut, boleh juga tidak," ucap AQ.
"Jika sudah menyangkut prinsip, Madura memang keras, tapi kami taat aturan. Bukan asal main bola," tandasnya.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...