Pemain Lokal Tidak Takut Bersaing dengan Pemain Asing terkait Rencana 8 Legiun Impor di Liga 1 Musim Depan
Gia Yuda Pradana | 26 Juni 2024 08:29
Bola.net - Presiden Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Andritany Ardhiyasa, angkat bicara mengenai tuduhan pemain lokal takut bersaing dengan pemain asing pada Liga 1 2024/2025.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memfinalisasi aturan baru untuk jumlah pemain asing, dari enam pemain asing menjadi delapan pemain asing untuk musim depan.
"Kalau masalah persaingan ataupun tidak ada persaingan, kita ketika memutuskan untuk turun menjadi seorang profesional, kita itu sudah siap untuk bersaing dengan siapa pun," ujar Andritany dalam diskusi APPI dengan PSSI Pers pada Selasa (25/6) di Jakarta.
"Kita bukan memperjuangkan kita yang ada di sini, tapi kita memperjuangkan orang-orang yang teman-teman media tidak tahu siapa itu mereka di sana," katanya menambahkan.
Banyak Faktor
Banyak faktor yang melandasi ketidaksepakatan APPI dengan rencana penambahan pemain asing di Liga 1 musim depan. Salah satunya adalah kualitas dari legiun impor yang terkadang tidak jauh berbeda dari pemain lokal.
"Kalau persaingan, kita siap bersaing dengan siapa pun. Kalau mereka (netizen) mengatakan bahwa kalian (pemain lokal) takut bersaing, apa semua segala macam, itu enggak... enggak," ungkap Andritany.
"Tidak semua pemain asing itu tidak bagus. Ada beberapa pemain asing di tiap klub itu tidak perform. Makanya tadi saya bilang, ada satu tim yang degradasi, pemain asingnya itu diganti sama pemain lokal," lanjutnya.
Duduk Bareng
Ketika Liga 1 musim lalu masih menggunakan enam pemain asing, beberapa pemain asing bahkan kalah bersaing dari pemain lokal. Klub juga masih melakukan perombakan di tengah musim.
"Jadi (pemain asing) menjadi pemain cadangan. Nah, itu kan sudah mengambil satu slot untuk pemain lokal, dan angka harganya dia (pemain asing) bukan harga yang murah, pasti di atas pemain lokal," tutur Andritany.
"Slot itu kenapa tidak dikasih ke pemain lokal? Mestinya kita harus duduk bareng antara LIB, PSSI, dan APPI. Kita harus mencari solusinya harus seperti apa."
"Nanti kita harus duduk bareng, baru di situ akan kita tahu maunya seperti apa. PSSI seperti apa, LIB seperti apa, kita dari asosiasi maunya seperti apa," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 21:15 -
Hasil BRI Super League: Tumpas Persik Kediri, Borneo FC Terus Perkasa di Puncak
Bola Indonesia 18 Oktober 2025, 17:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58