Penggawa Persebaya Antusias Mengikuti Team Building
Dimas Ardi Prasetya | 1 Mei 2019 00:17
Bola.net - Pemain bersama ofisial Persebaya Surabaya antusias mengikuti kegiatan team building pada hari kedua training camp (pemusatan latihan) yang berlangsung di Pulau Dewata, Bali, Selasa (30/04). Mereka mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari pagi hingga sore hari.
Team building diawali dengan outbound di Ubud Camp. Pemain diberikan game yang bisa membangun kerjasama, komunikasi dan keterlibatan. Sementara, rafting (arung jeram) menjadi menu penutup dengan tujuan untuk melepaskan energi negatif.
"Alhamdulillah hari ini seluruh rangkaian team building yang kita rencanakan berjalan dengan lancar, dengan baik," ungkap psikolog Persebaya, Afif Kurniawan ketika dihubungi Bola.net.
"Seluruh pemain dan ofisial, staf pelatih semuanya antusias mengikuti setiap tahapan kegiatannya," sambungnya.
Sehingga, di akhir tahapan team building, hasil yang diinginkan dari aktivitas tersebut langsung tercapai. Mereka menyepakati untuk lebih kuat lagi dalam komunikasi, keterbukaan, dan juga kerjasama. Dan yang lebih penting lagi tentunya adalah kekeluargaan.
"Pemain sudah sangat terlihat bisa melepaskan semua beban, lebih fresh juga, dan kita akan lihat besok pagi, seharusnya latihannya sudah lebih antusias lagi dari sebelumnya," tegasnya.
Dalam kesempatan team building di Bali, Persebaya sengaja melibatkan seluruh pemain, pelatih, staf pelatih dan ofisial karena salah satu value dari tim kebanggaan Arek Suroboyo tersebut adalah kekeluargaan.
Lalu bagaimana caranya mengukur keberhasilan dari team building yang digelar selama sehari tersebut? Scroll ke bawah ya Bolaneters
Indikator Keberhasilan
Ditegaskan Afif, kegiatan team building sejatinya hanya suplemen pendukung latihan. Sehingga untuk mengukur keberhasilan dari aktitivitas tersebut adalah pada saat proses bagaiamana pemain menikmati menu latihan yang akan diberikan.
Karena diakui atau tidak, kompetisi Liga 1 2019 intentitasnya akan lebih tinggi akibat jadwalnya sampai saat ini tidak jelas. Sehingga pertandingan tiap pekannya akan cukup padat dan mepet.
"Dengan intentitas yang seperti itu, minimal dengan team building ini kita sudah menyiapkan modal yang baik dalam bentuk kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan yang luar biasa," imbuh dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga tersebut.
"Sehingga kalau mau kita lihat hasilnya sebenarnya simple, hasilnya terlihat di antusiasme pemain, fokus pemain dan kemampuan pemain untuk mengeksplorasi skill dan pemahaman yang mereka miliki di lapangan pada saat latihan," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24