Penundaan Liga 1 dan Penerapan PPKM Darurat Buat PSS Sleman Merugi

Serafin Unus Pasi | 16 Juli 2021 22:04
Penundaan Liga 1 dan Penerapan PPKM Darurat Buat PSS Sleman Merugi
Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando (c) Dok. PSS Sleman

Bola.net - Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando mengungkapkan kerugian yang dialami timnya dampak dari penundaan Liga 1 2021/2022 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Namun, ia berusaha untuk memahami kondisi saat ini.

Kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air memang semakin mengkhawatirkan. Tingginya kasus lonjakan virus corona membuat Liga 1 musim ini harus ditunda.

Advertisement

Pemerintah pun telah memberlakukan PPKM Darurat di Pulau Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. Akibatnya, klub-klub peserta termasuk PSS memilih untuk meliburkan tim sampai ada pengumuman jadwal terbaru dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Kerugian pun sangat dirasakan oleh PSS. Sebab, semua yang sudah dipersiapkan untuk menyambut Liga 1 seketika berantakan.

“PSS Sleman sudah mempersiapkan diri secara matang untuk kick off yang seharusnya bergulir pada 9 Juli 2021 lalu. Tapi kami bisa mengerti karena memang berat situasi pandemi COVID-19 saat ini,” ujar Danilo Fernando, dalam keterangan resmi klub, Jumat (16/7).

“Banyak kerugian dari situasi ini. Tak hanya dari aspek finansial, yang sudah pasti diderita klub-klub, tapi juga kondisi pemain dan psikis yang menurun. Program yang disiapkan oleh tim pelatih jadi percuma,” katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Pemain Diminta Jaga Kondisi

Dampak lain dari penundaan Liga dan kebijakan PPKM Darurat adalah penurunan fisik pemain. Meski tetap berlatih mandiri, Danilo Fernando meyakini pemain harus beradaptasi lagi jika kompetisi nantinya akan digelar.

“Idealnya, pengembalian performa itu tergantung pada masa PPKM Darurat. Jika sebulan, maka dibutuhkan 40 hari untuk mengembalikan performanya. Sebaliknya jika lebih dari sebulan, bisa enam minggu,” imbuhnya.

Selama PPKM Darurat, tim pelatih PSS sudah memberikan materi latihan kepada para pemain. Kim Kurniawan dan kawan-kawan diharapkan tak meninggalkan latihan agar performanya tetap terjaga.

(Bola.net/Fitri Apriani)