Pernah Sebut Kompetisi Indonesia Bak Sirkus, Ini Penjelasan Comvalius
Dimas Ardi Prasetya | 25 April 2019 05:20
Bola.net - - Sylvano Comvalius angkat bicara soal sindirannya pada kompetisi sepak bola Indonesia, yang menurutnya mirip seperti kompetisi sirkus. Pemain yang baru saja resmi kembali ke kompetisi Indonesia bersama Arema FC ini menyebut pernyataannya tersebut tak lepas dari kekecewaannya usai gagal mengantarkan timnya menjuarai kompetisi musim 2017.
"Saya sangat kecewa dengan apa yang terjadi pada musim 2017 lalu, ketika saya masih bersama Bali United," ucap Comvalius.
"Waktu itu, kami sangat layak menang. Hasil yang ada waktu itu membuat saya sangat kecewa," sambungnya.
Menurut Comvalius, sejatinya, ia tak berniat menuding sepak bola Indonesia seperti yang pada unggahannya tersebut. Menurutnya, tak semua yang diunggah merupakan gambaran dari keyataan.
"Jangan terlalu serius soal media sosial. Saya tak sedang menyerang siapa pun," tuturnya.
Sebelumnya, Comvalius, pernah meluapkan pendapatnya tentang Liga 1 2017. Ia memplesetkan nama Indonesia Super League menjadi Indonesia Circus League. Komentar bernada sindiran itu diunggah Comvalius melalui akun instagramnya, beberapa saat usai putusan Komisi Disiplin PSSI, yang menghukum Mitra Kukar. Sanksi berupa kekalahan 0-3 itu membuat Bhayangkara menggeser Bali United dari puncak klasemen dengan keunggulan head to head.
Bagaimana perasaan Comvalius soal Indonesia dan sepak bola Indonesia? Simak di bawah ini.
Telanjur Cinta Indonesia
Lebih lanjut, Comvalius sendiri membeber alasannya kembali ke kancah sepak bola Indonesia. Pemain berusia 31 tahun tersebut mengaku bahwa keputusannya ini karena ia sudah telanjur jatuh cinta dengan Indonesia.
"Ketika saya meninggalkan Indonesia, satu setengah tahun lalu, saya meninggalkan hati saya di sini," ujar Comvalius.
"Di negara lain, saya sempat merasakan waktu yang sulit. Saya pun sempat berpikir untuk kembali," sambungnya.
Keinganannya ini akhirnya bak gayung bersambut ketika ia mendapat tawaran dari kapten Arema, Hamka Hamzah.
"Tanpa pikir panjang, saya memutuskan bahwa inilah waktu yang tepat untuk kembali ke Indonesia," ia menandaskan.
Bangga Dijuluki Comvalion
Sementara itu, kecintaan Comvalius pada Indonesia tampaknya berbayar kontan. Belum lagi menunjukkan aksinya di lapangan hijau, pemain berusia 31 tahun ini pun sudah mendapat panggilan kesayangan. Ia dipanggil Comvalion, gabungan dari Comvalius dan lion (singa, yang merupakan simbol Arema, red).
Menurut Comvalius, julukan ini sangat membahagiakanya. Pasalnya ada hal yang membuatnya seakan ditakdirkan untuk memperkuat Arema.
"Saya tahu kelahiran klub ini hanya berselisih satu hari dengan kelahiran saya. Arema lahir pada 11 Agustus 1987, sedangkan saya lahir pada 10 Agustus 1987," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Eliano Reijnders Perkuat Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 19:55 -
BRI Super League: Laga Persita vs Semen Padang juga Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:51 -
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
Bola Indonesia 31 Agustus 2025, 11:44
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24