Persaingan Enam Pelatih di Piala Presiden 2025: Dari Bojan Hodak hingga Alexandre Gama
Asad Arifin | 3 Juli 2025 12:54
Bola.net - Piala Presiden 2025 bukan sekadar ajang pramusim biasa. Turnamen ini menjadi kesempatan penting untuk menguji kesiapan tim, menyusun strategi, dan mengenalkan wajah-wajah baru, termasuk dari sisi pelatih.
Musim ini, jajaran pelatih yang ambil bagian semakin beragam. Ada nama-nama yang sudah lama berkiprah di sepak bola Indonesia seperti Bojan Hodak dan Rahmad Darmawan, serta pelatih dengan latar belakang internasional seperti Gary Rowett dan Alexandre Gama.
Setiap pelatih datang dengan filosofi dan pendekatan yang unik. Ada yang mengedepankan gaya bermain pragmatis dan efisien, sementara lainnya lebih memilih pendekatan ofensif dan dominan. Dalam format turnamen singkat seperti Piala Presiden, kemampuan beradaptasi dan kecermatan membaca permainan bisa menjadi penentu antara sekadar ikut serta dan meraih gelar juara.
Berikut daftar pelatih yang akan bersaing secara taktik dan strategi di Piala Presiden 2025:
Persib Bandung: Bojan Hodak
Bojan Hodak dikenal bukan sebagai pelatih yang mengandalkan dominasi bola atau permainan atraktif. Ia menerapkan strategi pragmatis: memperkuat lini belakang, menanti celah, dan memanfaatkan momen ketika lawan lengah. Bagi Hodak, kemenangan adalah prioritas, bukan sekadar penguasaan permainan.
Statistik mendukung filosofi tersebut. Dari total 75 pertandingan bersama Persib, Hodak mencatat 38 kemenangan, 26 kali imbang, dan hanya 11 kekalahan. Persib mencetak 135 gol dan hanya kebobolan 75 kali, mencerminkan efisiensi dan soliditas pertahanan yang diterapkannya.
Dewa United: Jan Olde Riekerink
Sejak menangani Dewa United, Riekerink telah memimpin tim dalam 85 pertandingan dengan catatan mengesankan: 36 kemenangan, 26 hasil imbang, dan 23 kekalahan. Strategi menyerang yang ia usung terbukti menghasilkan tingkat produktivitas tinggi, dengan 143 gol tercipta selama periode tersebut.
Namun, pendekatan ofensif ini juga menyisakan celah. Gawang Dewa United kebobolan 105 kali, menandakan bahwa keseimbangan antara menyerang dan bertahan masih perlu dibenahi. Meski begitu, reputasi Riekerink tetap diperhitungkan. Sebelum berkarier di Indonesia, ia pernah melatih tim-tim besar Eropa seperti Galatasaray dan SC Heerenveen.
Liga Indonesia All-Stars: Rahmad Darmawan
Penunjukan Rahmad Darmawan sebagai pelatih tim All-Stars tentu bukan keputusan sembarangan. Sosok yang akrab disapa Coach RD ini dikenal memiliki pendekatan personal yang kuat terhadap pemain, serta memiliki rekam jejak panjang baik di level klub maupun tim nasional.
"Coach RD dipilih karena memiliki reputasi bagus di sepak bola Indonesia. Dia juga mantan pemain dan pelatih timnas. Pernah juga membawa klub menjuarai Liga Indonesia," kata Ketua OC Piala Presiden 2025, Arya Sinulingga.
Dengan bekal pengalaman tersebut, Coach RD diharapkan mampu menyatukan para pemain dari berbagai klub agar bisa tampil solid di atas lapangan.
Arema FC: Marquinhos Santos
Setelah berpisah dengan Ze Gomes, Arema kini dibesut oleh pelatih asal Brasil, Marquinhos Santos. Ini menjadi pengalaman pertamanya melatih di Asia. Di kampung halamannya, Marquinhos memiliki rekam jejak yang cukup menjanjikan. Terakhir, ia menukangi Clube Nautico dengan hasil delapan kemenangan, tiga imbang, dan tujuh kekalahan dari 18 pertandingan.
Walau belum berpengalaman di sepak bola Asia, kehadiran sejumlah pemain Brasil di skuad Arema diprediksi akan membantu proses adaptasi Marquinhos. Dari segi komunikasi maupun pendekatan taktik, hal itu tidak dianggap sebagai kendala besar. Tantangan utamanya justru terletak pada bagaimana ia bisa membentuk kekompakan tim yang dihuni banyak wajah baru dalam waktu yang terbatas menjelang Piala Presiden.
Oxford United: Gary Rowett
Selama membesut Oxford United, Gary Rowett telah memimpin dalam 26 pertandingan dengan catatan sembilan kemenangan, delapan kali imbang, dan sembilan kekalahan. Catatan produktivitas tim menunjukkan permainan yang relatif seimbang, dengan 29 gol dan 31 kebobolan. Oxford bukan tim yang subur dalam mencetak gol, namun juga tidak mudah ditembus.
Rowett bukan sosok asing di dunia sepak bola Inggris. Ia pernah berkarier sebagai bek kiri untuk Everton dan Leicester City, serta sempat menjadi asisten pelatih Timnas Inggris U-16. Dalam karier kepelatihannya, pria berusia 51 tahun ini dikenal sebagai spesialis penyelamat tim-tim papan bawah yang membutuhkan kestabilan.
Port FC: Alexandre Gama
Menghadapi musim 2025/2026, Port FC memasuki era baru dengan menunjuk Alexandre Gama sebagai pelatih kepala, menggantikan Rangsan Viwatchaichok. Gama bukan nama baru di sepak bola Thailand. Pelatih asal Brasil ini memiliki catatan impresif, termasuk saat menangani Timnas Thailand kelompok usia U-21, U-22, dan U-23.
Di level klub, Gama mencetak prestasi gemilang bersama Buriram United. Pada periode 2014 hingga 2016, ia mempersembahkan lima gelar juara, termasuk dua trofi Thai League 1 dan satu Thai Cup. Diharapkan, kehadiran Gama dapat membawa pendekatan baru dan warna segar bagi Port FC, termasuk saat mereka bersaing di Piala Presiden 2025.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24