Persebaya vs Persija: Enam Pemain yang Bisa jadi Penentu, Awas Ancaman Sang Mantan

Taisei Marukawa (Persebaya Surabaya)

Layak menganggap bahwa Taisei Marukawa adalah pemain terbaik BRI Liga 1 sejauh ini. Gelandang Persebaya Surabaya itu sangat mencolok dalam statistik individu.

Marukawa mampu mencatatkan 13 gol dan 8 assists dalam 22 penampilan. Pemain asal Jepang itu pula yang mencetak gol tunggal kemenangan Persebaya atas Persija pada putaran pertama.

Bruno Moreira (Persebaya Surabaya)

Statistik Bruno Moreira memang tidak terlalu mengilap. Namun, kontribusinya untuk Persebaya cukup besar.

Bruno baru mengukir empat gol dan dua assists bagi Persebaya. Winger asal Brasil kerap menjelma sebagai alternatif serangan Bajul Ijo jika Marukawa dikawal ketat.

Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya)

Skuad Persebaya lengkap betul. Bajul Ijo juga punya pemain muda menjanjikan di BRI Liga 1 sejauh ini. Dia adalah Marselino Ferdinan.

Di usianya yang baru menginjak 17 tahun, Marselino telah bermain 17 kali dan membukukan empat gol plus lima assists untuk Persebaya. Dia juga telah debut di Timnas Indonesia.

Marko Simic (Persija Jakarta)

Meski kerap dikritik, posisi Marko Simic di Persija Jakarta tetap tidak goyah. Dia selalu bermain dalam 23 partai Persija Jakarta di musim ini.

Simic juga masih tercatat sebagai top scorer klub dengan 13 gol. Striker asal Kroasia itu mencetak sebiji gol dalam partai terakhir Macan Kemayoran ketika mengimbangi Arema FC 1-1.

Riko Simanjuntak (Persija Jakarta)

Persija Jakarta begitu ketergantungan terhadap Riko Simanjuntak. Winger berusia 30 tahun itu adalah pelayan utama Mark Simic.

Riko mampu menorehkan tujuh assists dalam 18 pertandingan bersama Persija di musim ini. Pergerakannya di sisi sayap dapat membahayakan lini belakang Persebaya.

Makan Konate (Persija Jakarta)

Kontribusi Makan Konate di Persija belum menonjol. Dia memang telah mampu mencetak satu gol dari empat penampilan, namun pengaruhnya tidak terlalu besar.

Konate absen ketika Persija bentrok dengan Arema FC akibat COVID-19. Jika sudah negatif, pemain asal Mali itu bisa menjadi ancaman nyata bagi Persebaya yang notabene adalah mantan klubnya.

Disadur dari: Bola.com (M Adiyaksa/Aryo A; 14/2/22)